Share

Bab 118 Kembali Pulang

Karena terlalu sering berada di kota kecil itu, Laura tidak perlu lagi didampingi oleh Rania saat dia ingin berkeliling. Bahkan dia juga berinisiatif menjemput Athar pulang sekolah. Rania menyerahkan motornya pada Laura dan dia memutuskan untuk naik ojek online menuju ke kampus. Seperti yang sudah-sudah, kedua wanita itu memang sering menghabiskan waktu bersama. Laura selalu senang saat dia menyibukkan diri dengan si kecil Athar.

“Sampai kapan kamu mau datang tiba-tiba ke sini? Memangnya ayah dan ibumu tidak marah?” tanya Rania, lalu menyerahkan sebungkus nasi pada Laura. Mereka berdua bersantai sejenak di depan ruang televisi di sore hari setelah Rania pulang dari kampus.

Laura menggeleng. “Ayah dan Ibu tidak pernah peduli,” jawabnya. Ada raut sedih di wajah Laura. Tapi tiba-tiba dia tersenyum. “Semenjak ada Arif, Ayah lebih memperhatikanku,”

“Harusnya kalian segera menikah,” seloroh Rania asal.

“Iya, kan?!” Tak disangka Laura justru setuju dengan usul ngasal itu.

Rania membelala
Dama Mei

Jangan lupa untuk komen, ya! Selamat membaca :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status