Share

Bab 119 Adalah Akhir

Rania melangkap mantap dengan berkas di dalam dekapannya. Dia berjalan menyusuri koridor kampus kecil yang sudah lima tahun menemani setiap langkahnya. Dia sudah membulatkan tekad untuk mengundurkan diri dan kembali ke kota, setelah diskusi panjangnya bersama Laura malam itu. Bagaimanapun juga, dia harus berani mengambil keputusan untuk bisa lepas seutuhnya dari Tama. Dan cara itu hanya berhasil, jika dia kembali ke kota dan menghadapi perceraian secara resmi.

Namun Rania melupakan satu hal, yaitu Bagas. Dia lupa jika ada satu pria baik yang kemungkinan akan merasa kecewa dengan keputusannya. Dan benar, Bagas sudah menunggu kedatangan Rania di depan pintu ruang rektor ketika Rania keluar dari ruangan itu setelah berbincang cukup lama dengan rektor kampus itu.

“Aku baru akan menemuimu,” ujar Rania.

Bagas memandangnya sekilas, lantas berjalan pelan. Rania mengikuti di sampingnya, tidak berani lagi membuka mulut karena sadar Bagas kecewa. Dan rasa kecewa itu di luar prediksi Rania. Dia k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status