Share

Bab 110 Memaafkanmu

“Apa maksudmu?” Tama menolak untuk percaya begitu saja dengan ucapan Nita.

Sekali lagi Nita menelan ludah. Tidak pernah menyangka bahwa bicara berdua saja dengan Tama–meski kondisinya sedang lemah tetap saja membuat Nita terintimidasi. Namun dia yakin dia harus bertahan, demi keutuhan rumah tangga Vinko dan Regina.

“Apakah Rania pernah mengajak anak kecil saat mengunjungimu?” tanya Nita, memastikan.

Tama berusaha mengingat kembali. Kemudian dia mengangguk kecil karena teringat akan seorang anak kecil laki-laki, yang tak lain adalah Athar.

“Dia anakmu, Tama. Rania melahirkan anakmu,” tandas Nita dengan suara lirih.

“Tidak mungkin. Dia pergi dalam keadaan tidak hamil,”

“Kamu tahu alat tes kehamilan itu belum tentu akurat apalagi dalam kondisi kehamilan yang terlalu muda,” jelas Nita, tetap berusaha meyakinkan Tama. “Kamu bisa bertanya pada dokter kandungan,”

Tama terdiam, dengan otak berpikir lebih keras. “Tidak mungkin … “

“Semua orang tahu itu,” timpal Nita. “Tuan Hadi sampai ibumu, D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status