Share

Bab 76 : Dia Kekasihmu, Aku Selingkuhanmu

Raga membaringkan tubuh Ayuda ke ranjang. Terlihat jelas pipi wanita itu merona karena perlakuan pria yang tak lain adalah adik iparnya sendiri. Ayuda hanya bisa berterima kasih tanpa mengomel seperti biasa, karena rasa kurang nyaman di perutnya semakin menjadi.

“Apa kamu butuh bantuan? Heh … jangan bilang setelah Jiwa, kini giliran dirimu yang diare.”

“Bukan, ini sakit perut yang hanya bisa dirasakan oleh wanita,” ketus Ayuda pada akhirnya.

Raga yang masih berdiri di dekat ranjang pun memandang dengan tatapan iba, dia pikir susah juga menjadi wanita, harus merasakan nyeri haid, belum saat mengandung dan melahirkan. Raga menggeleng menepis pikirannya tentang hal berbau perkembangbiakan. Ia meminta Ayuda istirahat dan tak sungkan untuk memanggilnya jika butuh bantuan.

“Terima kasih, tapi aku sudah mendingan.”

“Mendingan apa? wajahmu jelas menahan sakit.” Raga bingung bagaimana cara membantu, hingga menawarkan makanan atau minum untuk Ayuda. “Apa kamu mau bubur? Teh hangat?”

“Tidak, kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
dasar sakit jiwa .........
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
tuuhhh kaannn
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
dasar sakit jiwa .. hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status