Share

Bab 75 : Prosedur

Siang itu, Wangi duduk di ruang pribadi yang ada di agensi tempatnya bernaung untuk beristirahat sebelum pergi ke lokasi shuting berikutnya. Asisten MUA yang dibayar oleh Aldi juga ada di sana dan sibuk bermain ponsel. Seperti biasa, Lulu akan memberitahu kegiatan Wangi ke pria yang membayarnya itu. Sama seperti Jiwa, Aldi dan Ayuda juga mencurigai Wangi memiliki hubungan dengan pria lain.

“Lu!”

Panggilan Wangi membuat Lulu gugup. Gadis berumur dua puluh dua tahun itu bergeges memasukkan ponsel ke dalam kantung baju.

“Iya Mba.”

“Tolong kamu ambilkan bantal leher di sebelahmu itu!” titah Wangi.

Lulu tergagap, hingga Wangi mengerutkan kening melihat tingkah asisten MUAnya itu. Ia juga bertanya kenapa Lulu nampak kaget.

“Kenapa sih, Lu? Tremor? Belum makan kamu?”

Lulu menggeleng menanggapi pertanyaan Wangi, gadis itu memilih berdiri lalu menawarkan kopi ke orang-orang yang ada di sana. “Aku buatkan kopi ya? mau tidak?”

Wangi mengangguk setelah itu saling pandang dengan Audy. Ia merasa ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
sakit jiwa mulai bucin
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
cie...ciee...ciieee mas Jiwa
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
jiwa cemburu ... cemburu bisa membunuhmu wkwkkwkww
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status