Share

Bab 73 : Biarkan Aku Tidur

Jiwa menoleh saat pintu terbuka dan memandang datar wajah Ayuda. Selang infus nampak masih terpasang di tangan kiri pria itu, Jiwa merasa sial karena istri ke duanya itu malah datang ke rumah sakit. Padahal dia berencana pulang setelah dokter melakukan kunjungan sekitar jam sebelas nanti.

Ayuda berdiri tepat di samping ranjang Jiwa, dia melihat sarapan pria itu yang masih utuh di atas nakas. Melihat wajah Jiwa yang sedikit pucat, Ayuda urung melancarkan aksi untuk mengata-ngatai suaminya itu. Ia menarik kursi lalu duduk di samping ranjang Jiwa. Meski tak tega, tapi Ayuda merasa malu jika harus memberi perhatian pria ini, dan pada akhirnya dia tetap saja menyindir.

“Lihat! apa gunanya menikah kalau saat sakit saja istrimu masih sibuk bekerja.”

Jiwa diam. Ia menatap lekat Ayuda dan membiarkan wanita itu berbicara seenaknya. Ayuda yang ditatap seperti itu pun merasa salah tingkah, akan lebih baik jika Jiwa ketus atau mengusirnya dari kamar perawatan itu.

“Hanya makan mi instan saja sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
kasih saja nafkah batin pasti ayuda langsung diam
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
semoga segera terlaksana
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
makin seruu makkiiinnn sseeerrrruuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status