Share

Bab 202 : Tidak Kompak

Jiwa dan Ramahadi terus memandangi Linda dan Ayuda yang terlihat sibuk mengobrol dengan Nala yang ada dipangkuan Ayuda. Dua wanita itu nampaknya sibuk membahas permasalahan seputar bayi. Jika dilihat seperti ini keduanya nampak harmonis. Tipikal mertua dan mantu idaman.

“Pa, aku berencana membangun rumah untuk kami tempati bertiga, jadi sampai rumah itu jadi izinkan Ayuda tetap tinggal di sini.”

“Penthouse ini hadiah untuk Nala, jadi tidak perlu izin untuk menempati atau pergi dari sini,”timpal Ramahadi. “Memangnya Ayuda sudah mau menerimamu kembali?” selidiknya.

“Dia mencintaiku, Pa. Dan aku lebih mencintainya.” Jiwa tersenyum lebar, hingga tanpa sengaja tatapan matanya bersirobok dengan Ayuda. Wanita itu mengerutkan kening, tapi tak lama tersenyum malu-malu.

Setelah Ramahadi dan Linda pulang, Ayuda memilih untuk membantu bik Nini membersihkan rumah. Meski sudah dilarang, tapi tetap saja Ayuda yang sekarang sudah memiliki sifat keibuan. Tangannya gatal melihat penyedot debu diam, sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
eva nindia
bgitu la jiwa kalo dh ada buntut mau romantisan pun susah ...... itu pastii dir
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
Dira terus pakai hijab ya
goodnovel comment avatar
Nur Janah
dasar Siena ada ada aja tingkahnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status