Share

Bab 207 : Ingin Memisahkan Ibu dan Anak

“Mas Al!”

Dira yang mengantar Aldi sampai halaman terdengar memanggil lagi nama pria itu, terang saja Aldi yang hendak pulang kaget dan menoleh. Tatapan pria itu didominasi dengan rasa heran, dan berubah cemas saat menyadari mata Dira merambang. Gadis itu berjalan cepat mendekat lalu memeluk pinggangnya.

“Sudah aku bilang ‘kan, menangis saja kalau mau menangis, terlihat lemah bukan hal buruk, Ra,”bisik Aldi.

“Aku nggak nangis, cuma pengen meluk.”

“Belum muhrim.”

“Ya udah cepetan halalin aku,”gerutu Dira.

“Ya udah besok kita ke KUA.”

Dira menjauhkan badan, bibirnya cemberut karena tahu hal itu tidak mungkin dilakukan dalam tempo cepat. Namun, di balik itu ada sesuatu yang tidak dia tahu. Diam-diam Aldi berniat menemui Affandi, meminta pria itu untuk menandatangani surat pernyataan, jika memang tidak bisa menjadi wali nikah Dira maka dengan kesadaran menyerahkan ke wali hakim.

“Kenapa? apa kamu tidak percaya?” goda Aldi. “Tenang saja! kita pasti akan menikah sebelum Nala bisa tengkurap.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
jangan sampai Ayuda di pisahkan dari Nala dan Jiwa lagi
goodnovel comment avatar
eva nindia
astagaa jngan smpe deh affandi brhasil misahin ayuda dan anak.a
goodnovel comment avatar
vieta_novie
waduh..semoga affandi ga mencelakai nala...ayok ayuda jiwa buruan pulang...sebelum affandi punya niat jahat utk membawa nala...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status