Share

Bab 200 : Pria Bucin

“Aku tidak jadi berangkat kerja.”

“Hei, kenapa?”

Jiwa meletakkan jasnya ke sandaran kursi meja rias Ayuda, dia mendekat dan merebahkan diri di samping wanita itu yang sedang memberi ASI Nala.

“Mau di sini saja melihatmu dan Nala.”

“Kamu pikir kami tontonan?”

Ayuda menggeleng tak percaya. Ia tutup bajunya setelah Nala kenyang. Dengan cekatan mengambil burb cloth dan meletakkannya di pundak. Ia tegakkan tubuh Nala dan menepuk punggungnya lembut.

“Kamu apakan dia, Ayuda?” tanya Jiwa yang heran, dia bingung kenapa punggung putrinya ditepuk-tepuk setelah diberi ASI.

“Ini namanya disendawakan agar dia lega.”

Bahu Jiwa mengedik, dia heran sejak kapan Ayuda tahu banyak hal tentang cara mengasuh bayi. Jiwa keponya pun meronta, mungkinkah selama melarikan diri darinya Ayuda belajar banyak hal?

“Kamu sangat berbeda jauh, bukan seperti Ayudaku yang dulu, tapi aku tetap sangat mencintaimu.”

“Gombal!” sergah Ayuda. Ia tersenyum miring mencibir lalu membaringkan Nala. “Sudah sana berangkat kerja, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
waduh mama anak mu lagi pacaran jangan ganggu
goodnovel comment avatar
Nur Janah
jangan ganggu orang yang lagi pacaran Bu Linda, biarkan saja mereka ...
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
bucin ... jiwa jatuh cinta sangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status