Share

Terkuak

Intan dan Dicky mulai membuat strategi untuk mengetahui bagaimana baby sitter yang mereka pekerjakan mengasuh anak mereka. Intan dan Dicky menaruh CCTV pada tempat yang tidak bisa Siska lihat. Tepatnya di dalam kamar sang anak.

Selesai memasang kamera tersembunyi, Intan dan Dicky bekerja seperti biasa ke kantor. Sebelum berangkat, Intan memandang wajah kedua anaknya bergantian. Entah mengapa ada perasaan berat meninggalkan keduanya hari ini. Dicky pun sama. Ia seperti enggan pergi ke kantor hari ini. Akan tetapi, bagaimana pun mereka harus pergi bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan hidup mereka.

"Arsya dan Arsyi baik-baik ya sama Sus Siska?" Intan berjongkok di hadapan kedua anaknya.

Arsya dan Arsyi hanya mengangguk lemah. Rizal benar, kedua anaknya kini memang terlihat berbeda. Mereka cenderung menjadi pendiam dan selalu berwajah murung.

"Kenapa engga jawab, Nak?" Dicky ikut berjongkok di depan kedua anaknya.

"Arsya dan Arsyi pasti anteng main sama Sus Siska ya?" Siska
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status