Share

Berpamitan

Author: Zinnia Azalea
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Seminggu sudah penganiayaan yang terjadi pada Arsya dan Arsyi mencuat di media sosial. Intan dan Dicku sampai cuti dari pekerjaannya karena ingin mendampingi pemulihan anak-anaknya. Untuk baby sitter itu sendiri sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan tinggal menjalani proses hukum yang berlaku. Mental Intan juga terguncang karena komentar netizen yang menyalahkan dirinya karena meninggalkan anak bekerja. Intan cukup tertekan membaca semua komentar yang ditujukan padanya.

"Padahal lakinya udah jadi pegawai negeri, mending temenin anak aja sih bukannya ikut kerja cari duit,," komentar warganet yang Intan baca, membuatnya semakin berkecil hati menjadi seorang ibu.

"Milih anak disiksa dari pada resign dari kerjaan," komentar itu di amini warganet lain.

"Ya gitu deh, kalau aku mending jadi ibu rumah tangga full di rumah nemenin anak-anak. Kalau sama emaknya engga mungkin kan ada kejadian di siksa gitu," komentar lainnya yang membuat Intan semakin menyalahkan dirinya sendiri.

"Sayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Kejadian Yang Mengingatkan

    Flashback.... Begitu Bu Laksmi sadar, para warga langsung bahu membahu memapah tubuh Bu Laksmi menuju mobil mewah milik Sofia. Sofia tak berhenti mengkhawatirkan kondisi mantan mertuanya itu. Bu Laksmi berjalan dengan tatapan kosong. "Bu, ibu yang sabar ya, aku turut prihatin dengan musibah yang menimpa ibu," Sofia menatap mantan mertuanya itu dengan tatapan iba. Tak bisa dipungkiri rasa sakit hatinya masih tersimpan di relung hatinya yang paling dalam, karena jika melihat Eril dan Bu Laksmi, Sofia langsung teringat dengan putranya yang telah tiada. Namun, ia pun tak bisa menyimpan rasa sakit hati itu cukup lama. Sofia memilih untuk berdamai dengan masa lalu. Tak ada gunanya ia terus menyimpan sebuah kekecewaan terlalu lama. "Emas ibu, Sofia! Emas itu raib. Padahal ibu akan menjualnya untuk membeli kebutuhan dapur," Bu Laksmi terisak lagi, suaranya bergetar karena tangisnya yang belum kunjung mereda. "Semua anak ibu sudah meninggalkan ibu, Ibu hidup sendiri sekarang Sofia.

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Kebingungan Sofia

    Pagi sekali Sofia sudah berkutat di dapur untuk membuat sarapan. Ia pun melebihkan masakannya untuk dibawa ke kantor ayahnya. Sofia sangat tahu hari ini adalah peresmian kantor cabang perusahaan ayah dan kakeknya. Maka dari itu Sofia akan memasak masakan yang spesial untuk Reynard dan keluarga kecilnya. Belum lagi keluarga Reynard memberitahukan bahwa mereka akan berkunjung ke rumah Sofia dan Reynard. Sofia menolak untuk dibantu para pelayan di rumahnya. Ia lebih senang membuat sarapan dan bekal dengan tangannya. Sofia memang hobi memasak. Apalagi sekarang bakat memasaknya sangat terasah karena banyaknya variasi makanan yang telah ia coba buat. Jika dulu saat bersama Eril Sofia terkekang oleh dana untuk membuat bahan baku, kini Sofia bebas membeli apa saja dengan uang nafkah dari Reynard. Reynard memberikan beberapa buah kartu, ia pun memberikan uang belanja pada Sofia yang sangat besar. Saat sedang asyik memasak tiba-tiba saja ada tangan kekar yang memeluk pinggangnya dari belakan

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Rencana Kedua

    Lily sudah tak tahan lagi dengan watak Eril, pria bernama Chaeril Prayoga itu bersikap sangat kejam padanya. Selain memaksa melakukan pekerjaan rumah, Lily pun diberi nafkah dengan sangat tak layak oleh Eril. Lily kini diberikan jatah yang sangat minim pula. Uang itu hanya cukup membeli beras dan telur saja, atau sayuran yang bisa di oseng. Hati wanita mana yang akan kuat jika berada di posisi Lily. Setiap hari libur Eril memilih untuk makan malam di luar atau memesan go food hanya untuk dirinya saja tanpa membelikan Lily. Wanita itu hanya menelan ludah memperhatikan sang suami yang tengah lahap memakan makanan yang ia pesan . Hidup Lily sangat tersiksa ketika hidup bersama Eril. Lily yang notabene nya sudah hidup senang dari sejak kecil kini merasakan perubahan gaya hidup yang luar biasa berbeda. Lily seorang anak kades selalu dimanjakan oleh Jamal dan Tika. Wanita itu selalu mendapatkan apa yang ia mau. Sayang sekali, karena ambisinya merebut Eril dari sisi Sofia malah menghanta

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Kedatangan Bu Laksmi

    Setelah melihat berita viral tentang cucunya, Bu Laksmi segera bersiap-siap untuk pergi untuk melihat keadaan kedua cucunya itu. Dia menyetop ojek untuk menemui Arsya dan Arsyi. Beruntung perumahan Dicky tak terlalu jauh. Berkali-kali Bu Laksmi meremas tangannya. Rasa khawatir dan gugup hinggap di hatinya begitu saja. Ada sebuah penyesalan, mengapa dulu ia mendengarkan Mega untuk berhenti mengasuh Arsha dan Arshy. "Maafkan Nenek ya, Arsha, Arshy? Gara-gara ulah Nenek, kalian menjadi seperti ini," lirih Bu Laksmi dengan suara bergetar. Entah mengapa setelah ucapan Sofia waktu itu, ucapan wanita cantik itu begitu membekas di hati Bu Laksmi Memang tak seharusnya Bu Laksmi selalu membela Mega dibanding anak yang lain. Apalagi sampai saat ini Mega dan Daffa tak ada mengunjunginya sama sekali. Tak ada rasa peduli dan kasih sayang sedikit pun yang ditunjukkan Mega padanya. Bahkan Mega tak pernah mengabari atau menanyakan kabarnya. Bu Laksmi menjadi galau. Ternyata anak yang selama ini dib

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Rencana Yang Dipersiapkan?

    Mega tidur dengan berguling-guling, mencari posisi yang nyaman karena perutnya semakin membesar. Mega berdecak kesal, ternyata hamil semerepotkan itu. Walaupun bekerja sebagai bidan, namun Mega baru pertama merasakan kehamilan. Kelak nanti jika anak ini lahir, Mega tak berniat merencakanan untuk hamil lagi. Mega akan memasang KB saja setelahnya. Mega menatap langit-langit kamar, berharap sang suami segera memasuki kamar mereka dan memanjakan dirinya. Semakin hari hubungan Mega dan Daffa semakin asing dan dingin. Mega selalu protes meminta perhatian sang suami, namun nihil. Daffa lebih memilih asyik dengan ponselnya. Bahkan malam ini, Daffa menghabiskan waktu di belakang rumah mereka yang terdapat spot kolam renang dan gazebo kecil. Entah apa yang dilakukan Daffa di sana, Seolah pria itu mempunyai dunianya sendiri. "Kapan kamu akan berubah mencintaiku lagi seperti dulu, Mas? Aku begitu merindukanmu!" Lirih Mega. Selama Daffa berada di rumah, Mega pun tak diberi nafkah batin. Pria it

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Kegigihan

    Delia melihat halaman media sosialnya yang penuh dengan berita penyiksaan Arsya dan Arsyi. Wanita itu cukup prihatin dengan nasib mantan kedua keponakannya. Bagaimana pun mereka hanya anak kecil yang tak seharusnya di perlakukan demikian. Beruntung Delia masih memiliki hati pada anak Intan dan Dicky itu. Tak seperti Mega yang malah senang melihat nasib kedua keponakannya.Delia kemudian tersenyum tipis saat ia mendapatkan angin segar untuk mendekati mantan suaminya lagi. Bergegas wanita cantik itu membeli buah-buahan. Ya, rencananya ia akan menjenguk Arsya dan Arsyi. Tujuan utamanya adalah untuk bertemu dengan Rizal. Delia berdandan secantik mungkin. Ia seperti ABG yang kasmaran. Delia ingin Rizal meliriknya lagi kemudian jatuh cinta untuk yang kedua kali padanya. Selesai menyemprotkan parfum mewah kesukaannya, gegas Delia mengendarai mobilnya menuju rumah Intan dan Dicky. Rupanya wanita itu belum tahu jika sang mantan suami sudah pergi jauh ke luar pulau untuk mengabdi menjadi dokte

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Rasa Iba

    Lily menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menatap dirinya yang sudah tak terurus. Lily menitikan air mata. Tak menyangka jika dirinya kini tampak sangat menyedihkan. Teringat jelas bagaimana penampilan Sofia kala ia mendekati Eril dulu. Penampilan Lily kini persis seperti penampilan Sofia saat menjadi istri Eril.Aplikasi pencari jodoh pun belum menemukan pria yang mau serius dengannya. Sejauh ini hanya ada tiga pria yang ia jadikan teman chat tanpa bertemu. Lily juga tak ingin bertindak sembarangan. Menemui pria lain saat dirinya tengah hamil besar seperti ini tentu bukan solusi yang baik. Lily berjalan pelan ke arah meja makan. Ia menghembuskan nafasnya ketika lagi dan lagi hanya menemukan tumis kangkung lagi di atas meja makan. Lily menitikan air mata sembari memakan makanan itu. Tak ada pilihan lagi baginya. Perutnya masih lapar, akan tetapi, Lily masih saja terasa lapar. Ia pun kemudian memberanikan diri mengambil uang belanja minggu depan. Biarlah kemarahan Eril akan ia hada

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Di Tempat Yang Sama

    Rizal memulai pekerjaannya sebagai dokter gigi di puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa , Nusa Tenggara Barat. Pria itu tersenyum menatap suasana kerjanya yang baru. Pikirannya kini terasa damai. Rizal memang bertekad akan memulai hidup baru yang lebih baik tanpa bayang-bayang masa lalunya yang amat pahit. Matanya sedikit mengembun kala mengingat sang ibu. Sebenarnya berat hati meninggalkan Bu Laksmi yang kini hidup sendirian dan dijauhi semua anaknya. Akan tetapi, hatinya yang lain masih merasakan kecewa yang amat dalam saat sang ibu terang-terangan lebih memilih Mega dan Daffa dari pada dirinya. Luka di hati Rizal itu belum juga mengering. Entah kapan akan sembuh secara sempurna, yang pasti Rizal ingin menyembuhkan luka itu sepenuhnya dengan hidup di tempat yang baru. Untaian doa selalu ia curahkan untuk sang ibu. Rizal memulai hari pertamanya bekerja dengan antusias. Ia menyambut ramah pasien pertamanya yang ingin menambal giginya yang berlubang. Rizal melayani dengan sepenuh ha

Latest chapter

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Sikap Temperamental

    Mega menatap jendela di ruang tamu, hatinya begitu gelisah saat sang suami belum juga pulang. Malam telah larut, namun tak menyurutkan Mega untuk menunggu kepulangan Daffa. Mega tersenyum getir saat melihat foto pernikahannya terpajang di tembok ruang tamu. Nyatanya kehidupan rumah tangganya sangat berbeda dengan pose dirinya dan Daffa yang begitu mesra saat di foto itu. Kehidupan Mega seakan tak menemui titik terang, semakin hari ia semakin jauh dari Daffa. Apalagi kini Daffa memilih untuk resign dari maskapai yang telah memperkerjakannya selama lima tahun. Mega melarang keras Daffa untuk resign dari sana. Namun, Daffa tak mendengarkan saran dan penolakan dari istrinya. Pria itu mantap untuk resign dan memasukan lamaran ke maskapai yang lebih terkenal dan menjanjikan. Setelah resign Daffa sering menghabiskan waktunya di luar. Tak ada waktu untuk Mega kini. Pria yang sebentar lagi akan menjadi ayah itu seakan sibuk dengan dunia barunya. Tanpa Mega ketahui, Daffa kini sedang dimabuk

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Datang Pada Sang Ibu

    Eril mengacak rambutnya frustasi. Semenjak kepulangannya dari klinik bidan, Lily tak kunjung mau menyusui anak mereka yang diberi nama Renata Annida itu."ini bayi kamu lapar!!" Sentak Eril sekali lagi."Aku engga bisa nyusuin bayi itu, Er. Setiap kali aku netein dia, aku kaya mau ngelempar dia!!" Ucap Lily dengan wajahnya yang tanpa dosa."Gila ya kamu, Ly! Anak kamu kelaparan ini!! Kalau kamu engga mau ngurus dia, mending kamu pergi dari sini!! Dasar wanita engga guna!" Eril mengusir Lily.Eril sendiri kini sedang berusaha menenangkan bayinya yang sedang menangis kejer itu. Lily memang tidak mau menyusui bayinya dengan alasan dia terkena baby blues. "Cup cup, Nak!!" Eril memberikan susu di dalam dot yang sudah ia seduh tadi. Pria itu menyusui sang putri dengan cekatan. Eril juga sudah menghabiskan masa cutinya untuk mengurus bayinya itu. Padahal Lily hanya berkilah. Ia tidak mengalami baby blues sama sekali. Lily hanya tidak ingin p*yudaranya kendor karena menyusui Renata. Tujuan

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Makan Bersama

    Sofia berjalan menuruni tangga, ia melihat semua keluarga Reynard sedang duduk memutari meja makan yang berbentuk bulat. Ya, sudah dua hari ini Sofia menginap di rumah Dokter Ali. Ia ikut berpartisipasi merayakan pernikahan Rangga dan Paula. Setelah pernikahannya di sebuah hotel mewah, Rangga dan Paula diharuskan menginap di rumah Dokter Ali sebelum mereka pindah. Dokter Bagus dan Dokter Ali memberikan dana kepada pasangan suami istri itu untuk membeli rumah di sebuah perumahan elite sebagai hadiah pernikahan mereka. Tentunya Rangga dan Paula menerimanya dengan senang hati, mereka merasa bebas jika hidup berdua saja. Tak akan ada orang yang curiga jika mereka tidak saling mencintai satu sama lain. Paula dan Rangga baru saja keluar dari dalam kamar mereka. Rambut mereka terlihat basah, membuat Ghina dan Dokter Ali melontarkan godaan kepada pasangan suami istri itu. Paula dan Rangga segera duduk di kursi makan untuk memulai sarapan mereka. "Sayang, kamu cantik sekali!" Puji Reynard s

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Menengok dua Bocah

    Sebelum berbulan madu, Sofia menyematkan diri untuk datang ke kediaman Dicky dan Intan. Ia memang belum menjenguk Arsya dan Arsyi karena kesibukannya selama ini. Sofia berangkat sendiri karena sang suami harus bekerja sebelum mereka pergi berbulan madu. Sofia membawa buah tangan yang tak sedikit. Wanita itu masih mengingat apa saja yang menjadi kesukaan kedua keponakannya. Sofia kemudian memarkirkan mobil mewahnya di kediaman Intan dan Dicky. Kedatangannya sudah disambut oleh Intan dan Dicky. Mereka memang mendengar ada deru mobil yang masuk ke pekarangan rumah. Akan tetapi, mereka begitu terkejut jika yang datang adalah Sofia. "Kak?" Sofia turun dari mobilnya dengan tersenyum. Intan dan Dicky menatap mantan adik iparnya itu dengan tak terbaca. Dalam hati, Intan sangat takjub karena kini Sofia amatlah cantik dan amat berbeda dengan Sofia dulu. Dahulu Sofia hanya bisa memakai pakaian lusuh dan tanpa make up. Sekarang penampilan cucu konglomerat itu begitu membuat siapa pun pangling.

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Mendatangi Rumah Mertua

    Bidan menyerahkan bayi berjenis perempuan itu pada Lily. Mata Lily berkaca-kaca. Ia menatap putrinya dengan sedih. Sedih karena ia akan meninggalkan bayi malang itu bersama Eril saja. Lily akan pergi sejauh mungkin karena ia tak sanggup lagi hidup bersama sang suami. Lily akan menjemput kebahagiaannya sendiri.Lily mengusap air matanya yang jatuh. Impiannya bukan melahirkan seperti ini. Impiannya dulu adalah melahirkan di rumah sakit dengan kelas VIP dan ditemani Eril dengan penuh cinta. Eril hanya memandang Lily dengan dingin seolah tak ada rasa khawatir dengan keadaan Lily. Ia hanya memperhatikan putrinya. Bidan pun mengambil kembali sang bayi agar Eril bisa mengazaninya. Eril mengazaninya dengan takzim. Hatinya begitu tersayat kala mengingat anak pertamanya dengan Sofia yang tiada. Andai saja anak itu masih ada pasti sekarang Eril sedang berbahagia dengan Sofia. Andai saja.Selesai mengazani, bayi yang belum diberi nama itu dibedong oleh bidan dan di simpan di box bayi. Eril pun b

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Melahirkan

    Eril yang baru pulang dari kantor merasa aneh melihat plastik buah yang berserakan di atas kasur. Gegas ia melihat bungkus buah itu. Matanya terbelalak karena melihat harga-harga yang menempel di plastik buah dengan harga yang fantastis. Rahangnya menegang karena menyangka Lily membelanjakan uang makan mereka hanya demi membeli buah-buahan yang menurut Eril tak terlalu penting. "Ly! Lily!" Panggil Eril, ia celingukan mencari keberadaan sang istri. Dilihatnya Lily tang tengah duduk di kursi makan usang. Ia memegang ponselnya seraya tersenyum sendiri. Eril menatap tajam sang istri yang tengah asyik dengan ponselnya, ingin rasanya ia melempar ponsel milik Lily. Bagaimana tidak emosi, pulang bekerja bukannya disambut, tapi Lily asyik dengan dunianya. Eril jadi merasa tak dianggap. Apalagi kemarahannya menjadi berlipat ketika Eril mengingat plastik buah yang tercecer dan nominal yang sangat besar di plastik itu. "Bagus ya, suami pulang kerja bukannya disambut. Malah HP terusss!!" Ceroco

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Pernikahan Yang Tak Diinginkan

    Pernikahan Paula dan Rangga digelar di Ballroom hotel berbintang lima. Semua kerabat Paula dari dalam negeri maupun di luar negeri turut menghadiri undangan, begitu pun dengan Dokter Ali. Semua kenalannya di undang demi memeriahkan pesta sang anak kedua agar tak kalah meriah dari resepsi Reynard dan Sofia. Sofia turut hadir bersama sang suami. Ia pun memboyong kedua orang tuanya dan kakeknya Hartanto. Mereka dijamu dengan begitu mewah dan hangat. Bahkan Dokter Ali memberikan meja VIP untuk keluarga Sofia, karena Dokter Ali ingin sekali menjamu keluarga besannya dengan sangat baik. Pernikahan Paula dan Rangga mengusung tema modern. Berbeda sekali dengan Sofia dan Reynard yang mengusung adat Sunda yang sangat kental. Paula memang bersekolah dan tumbuh di luar negeri. Maka tak heran, konsep pernikahannya pun mengusung modern ala-ala western, tapi masih dengan kostum yang sopan namun elegan. Paula memakai dress yang memperlihatkan lekukan tubuhnya, namun tidak terlalu ketat. ia tak su

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Rencana Honeymoon

    Sofia baru saja selesai berdandan. Hari ini ia akan menemui Reynard, suaminya. Sofia akan membawakan bekal makan siang yang sudah ia masak dengan menu spesial. Wanita cantik itu telah cantik dengan dress dan polesan make-up yang natural. Selesai berdandan, Sofia segera berjalan menuju carport dan melajukan mobilnya menuju rumah sakit swasta terbesar di kota itu. Sofia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sesekali wanita cantik itu bernyanyi mengikuti alunan lagu yang berdendang di tape mobilnya. Hidup Sofia kini jauh lebih bahagia, ia pun selalu mensyukuri apa yang ia punya sekarang. Keluarga dan Reynard lah yang membuat hidupnya terasa lengkap. Rahman, Sri, dan Hartanto selalu memanjakannya. Meskipun mereka sudah berbeda rumah, namun setiap satu bulan satu kali mereka akan menyempatkan diri menghabiskan waktu bersama Sofia. Begitu pun dengan sang suami, di tengah kesibukannya sebagai dokter dan calon pemimpin rumah sakit, Reynard selalu memperhatikan dan memanjakan Sofia.

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Di Tempat Yang Sama

    Rizal memulai pekerjaannya sebagai dokter gigi di puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa , Nusa Tenggara Barat. Pria itu tersenyum menatap suasana kerjanya yang baru. Pikirannya kini terasa damai. Rizal memang bertekad akan memulai hidup baru yang lebih baik tanpa bayang-bayang masa lalunya yang amat pahit. Matanya sedikit mengembun kala mengingat sang ibu. Sebenarnya berat hati meninggalkan Bu Laksmi yang kini hidup sendirian dan dijauhi semua anaknya. Akan tetapi, hatinya yang lain masih merasakan kecewa yang amat dalam saat sang ibu terang-terangan lebih memilih Mega dan Daffa dari pada dirinya. Luka di hati Rizal itu belum juga mengering. Entah kapan akan sembuh secara sempurna, yang pasti Rizal ingin menyembuhkan luka itu sepenuhnya dengan hidup di tempat yang baru. Untaian doa selalu ia curahkan untuk sang ibu. Rizal memulai hari pertamanya bekerja dengan antusias. Ia menyambut ramah pasien pertamanya yang ingin menambal giginya yang berlubang. Rizal melayani dengan sepenuh ha

DMCA.com Protection Status