Share

Rencana Yang Dipersiapkan?

Mega tidur dengan berguling-guling, mencari posisi yang nyaman karena perutnya semakin membesar. Mega berdecak kesal, ternyata hamil semerepotkan itu. Walaupun bekerja sebagai bidan, namun Mega baru pertama merasakan kehamilan. Kelak nanti jika anak ini lahir, Mega tak berniat merencakanan untuk hamil lagi. Mega akan memasang KB saja setelahnya.

Mega menatap langit-langit kamar, berharap sang suami segera memasuki kamar mereka dan memanjakan dirinya. Semakin hari hubungan Mega dan Daffa semakin asing dan dingin. Mega selalu protes meminta perhatian sang suami, namun nihil. Daffa lebih memilih asyik dengan ponselnya. Bahkan malam ini, Daffa menghabiskan waktu di belakang rumah mereka yang terdapat spot kolam renang dan gazebo kecil. Entah apa yang dilakukan Daffa di sana, Seolah pria itu mempunyai dunianya sendiri.

"Kapan kamu akan berubah mencintaiku lagi seperti dulu, Mas? Aku begitu merindukanmu!" Lirih Mega.

Selama Daffa berada di rumah, Mega pun tak diberi nafkah batin. Pria it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status