Share

Bab 96

"Lets go Girls. Aku gak mau terlambat. Nanti diomelin Bunda. Kan aku dapet gaji juga dari perusahaan." Seru Acha.

Bulan dan Mirna melompat masuk ke mobil, sambil cekikan. Mereka sudah menunggu di samping mobil, saat Acha keluar dari pintu dan berteriak ke dalam rumah, karena tidak melihat kedua sahabatnya itu.

Mobil meluncur dengan kecepatan tinggi. Membelah jalan di pagi yang masih dingin. Tidak sekali pun, Bulan menatap ke kiri atau ke kanan.

Gadis itu berkonsentrasi penuh, memacu mobil. Lima belas menit kemudian, mereka sudah berada di parkiran kantor ArOne Group.

Setelah berhenti dengan baik, Bulan menatap kepada Mirna, yang terdiam dengan wajah pucat, dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kenapa Mbak?" Tanya Bulan heran.

"Lu mau bunuh diri yah? Gue belom mau mati Gantungan kunci. Buseet,"

Bulan menatap Acha, yang juga dalam keadaan tegang, di bangku tengah mobil.

"Kamu gak lihat jarum spidometer, Bulan? Kecepatan mobil tadi, ngalahin kecepatan malaikat tau." Protes Acha.

Melihat k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sazana Bujang
loh mana sambungan nya tumben lama?
goodnovel comment avatar
Elba Syafhira
kak othor,,kpn update lg?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status