Share

Part 40

Part 40

Aira terlihat bahagia sejak menelpon Iyan.

"Ayah bilang apa sama kamu?" tanya Aini penasaran.

"Ayah mau jenguk aku kesini Mbak Ai. Nanti, Mbak Ai aku kenalin sama Ayah ya?" jawab Aira riang.

"Ok." Aini menyatukan ujung jari telunjuk dengan jari jempol membentuk huruf O.

Baru saja sampai di kamar mereka. Aira sudah dipanggil lagi melalui pengeras suara.

"Mbak Aini," kata Aira takut.

Aini paham apa yang dimaksud Aira memanggilnya.

"Baik. Kita akan kesana sama-sama. Ayo, kamu tidak usah takut ya? Mbak Aini akan selalu melindungi kamu," kata Aini.

Ia kembali ke depan, keluar dari komplek bilik untuk melihat siapakah yang akan menemui Aira. Namun, tidak ada siapapun di sana. Aula kosong.

Aini mengajak Aira ke ruang pengurus. "Tadi Aira dipanggil ada apa ya, Ust?" tanya Aini pada ustadzah.

"Ada telepon lagi," kata Rahma yang sedang ada di sana.

Aira senang sekali. "Pasti Ayah," katanya.

"Halo, Assalamu'alaikum, Yah," kata Aira langsung saat Rahma memberikan ponsel.

"Halo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ela
astaghfirullaah gelayyy,hiiii
goodnovel comment avatar
Rukiah Saad
jabang bayiiikkk ikutan merinding ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status