Share

Part 48

Part 48

Sely seperti kesetanan. Ia lupa pada Cika yang ada di luar. Begitu masuk rumah, gadis itu segera membuka celana yang dipakainya.

“Kamu fitnes gak pakai celana?” tanya Han.

“Iya. Aku selalu berjaga jika Om datang. Apalagi Om sudah bilang mau jemput aku, jadi aku sudah siap-siap. Om kenapa? Gak suka?” tanya Sely sambil berlenggok.

“Tapi kelihatan kalau kamu gak pakai itu,” kata Han.

“Biarin.”

Sely langsung duduk di atas Han. Dan jika sudah seperti itu, maka Sely tidak malu untuk berteriak.

Han berharap, kelak Aira bisa memanjakannya seperti sely.

Cika merasa bosan. Bila menunggu selama dua jam, ia akan bosan.

Tiba-tiba Cika melihat ponsel Han ketinggalan. Seperempat jam baru berlalu. Cika pikir bisa memeriksa ponsel tanpa ketahuan. Ia memanfaatkan momen itu dengan baik.

Bernapas lega saat ponsel itu tidak terkunci. Ia bingung, apakah masa lalunya bisa diketahui hanya dari sebuah hp saja?

Namun, Cika tidak putus asa. Chat pertama yang dibuka adalah milik Ines. Beberapa
Nay Azzikra

Ayo, tebak! Apakah yang terjadi sebenarnya? Kalau banyak komentar, aku semangat menulisnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Cici K
sehari up yg banyak biar makin seru + makin tambah rating nya..
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
Mungkin Chika memang anaknya Ines, tapi tak diharapkan kelahirannya... tapi terjerat hukum maksudnya apa ya .... ayooo Thor up yang buuuuanyak.... penasaran nih....he he
goodnovel comment avatar
Wulan Suhardjo
ines lupa pakai kontrasrpsi, jadi lahir cika yg tidak dia harapkan lahirnya, malu karena tidak diharapkan keluargs han....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status