Share

BAB 27

Rahang Aliya jatuh seketika. Ia segera menutup mulutnya dan merapatkan bibirnya. Entah kenapa, rasanya ia ingin tertawa.

“Maaf, saya bukan artis. Karena itu tanda tangan saya pun mungkin tidak akan laku, mbak,” tolak pria itu halus.

Pramusaji wanita itu mengusap pipi kanannya lalu berkata lagi. “Kalau begitu, boleh foto bareng? Mas nya cakep banget kaya artis. Cakep yang langka di Bogor ini. Saya baru ketemu yang cakep banget kayak mas-nya,” ungkap pramusaji itu tanpa malu-malu lagi.

Aliya memalingkan wajahnya dengan bibir terkatup rapat menahan tawa.

“Maaf.”

Terdengar suara berat pria itu menolak lagi.

“Satu kaliii aja mas. Pleasee… Siapa tau nanti kalau saya ketemu jodoh, bisa mirip-mirip mas nya…” Pramusaji itu tak mau menyerah.

Aliya kini menoleh ke arah pria itu dan bisa melihat sang pramusaji yang malah berdiri makin mendekat pada pria itu.

“Ayo lah mas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status