Share

BAB 34

Aliya menepis pikiran anehnya. Meskipun ia akui hal ini memang agak aneh, namun entah mengapa, Aliya merasa baik-baik saja dengan itu.

Tidak ada rasa cemas berlebih ataupun rasa takut oleh seseorang yang terbilang masih asing dengannya namun seolah mengetahui setiap kondisi dirinya.

Lebih jauh lagi, Aliya cukup terkejut dengan keadaannya saat ini. Setelah berbicara di telepon dengan Ridwan tadi dan membaca postingan Elang yang ditujukan untuknya, Aliya merasa sedikit lebih tenang. Tidak lagi perasaannya dalam kemelut seperti kemarin malam.

Entah bagaimana menjelaskannya, Aliya kini merasa seperti ‘tak sendirian’.

* * *

Kediaman Einhard di Bogor.

“Nah gitu, katanya. Teh Aliya baik-baik aja,” ujar Ridwan sesaat setelah menutup telepon dari Aliya.

Ia menoleh ke arah Elang yang tengah duduk termenung dengan tangan terlipat membentuk segitiga dan menopang dagunya.

“Sudah ngga perlu cemas lagi kan?&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status