Share

BAB 41

Aliya memejamkan kedua mata dan mengatupkan giginya. Tangannya bergerak cepat dan kesal mengetikkan beberapa kata. Lalu ia kirimkan.

[Siapa bilang saya ga datang? Jangan kebanyakan denger berita hoax, Babe!]

‘You want battle? I’ll give you war!’ Aliya lalu melempar ponselnya ke tempat tidur.

Kali ini ia tidak hendak menahan diri lebih jauh lagi. Kedua tangan Aliya bertengger di pinggang rampingnya. Dadanya terlihat naik turun sedikit lebih cepat.  

“The heck! Aku ladenin kamu, Mil!” desis Aliya geram.  

Suara pesan masuk kembali terdengar. Dengan gusar Aliya meraih ponsel tersebut.

[Okee! See you there!]

Aliya lalu melakukan panggilan telepon ke nomor Nilam. Dalam tiga dering, Nilam menjawab.

‘Hello Mis?’

“Aku besok jadi ikut, Miss. Ketemuan di mana?”

‘Wah? Seriusan? Oke, oke. Kita ketemu depan ITC aja ya. Kita via tol aja nanti, b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status