Share

BAB 47

Di sisi lain ballroom.

Masih di bawah pandangan berpuluh pasang mata wanita yang tersirat kekaguman maupun kecemburuan, Aliya mulai menikmati pesta ini. Elang terus menemani dirinya, hingga tak merasa canggung lagi.

Beberapa kali ia melirik ke arah Elang dan setiap kali itu pula, ia mengagumi fitur sempurna yang dimiliki Elang. Ada satu kesan yang tak dipahaminya, bahwa Elang --selain ketampanan nya yang memukau-- seolah menebarkan aura intimidatif yang tinggi, meski tanpa berkata apa-apa.

“Maaf,” cetus Aliya tiba-tiba.  

“Untuk?”

“Mungkin aku membuatmu malu. Penampilanku. Meskipun kau tadi hanya berpura-pura sebagai.. emm.. pasanganku, tapi…”

“Tidak,” potong Elang. “Tidak ada yang salah dengan itu. Yang menentukan bagaimana dan siapa kau, adalah pribadimu, bukan pakaianmu.”

“Emm..”

“Kecuali kau kesini memakai pakaian olahraga. M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status