Share

BAB 40

Aliya mengerjapkan matanya. Ia menatap langit-langit kamar di atasnya, beberapa saat.

Ia telah bangun sekitar dua puluh menit lalu, namun dirinya masih terpaku di tempat tidur miliknya, dengan pikiran mengawang-awang.

Seluruh badan terasa begitu nyeri dan linu. Terdapat memar di pergelangan tangan dan beberapa goresan -mungkin terkena ranting kering atau semak belukar- di tangan dan juga kakinya.

Aliya menghela napas. Ia sungguh bersyukur telah selamat lagi dari tragedi yang hampir menimpanya tadi malam. Elang datang menolongnya kembali.

Semalaman tadi ia tak bisa memejamkan mata. Rasa takut masih menghinggapinya. Namun ia bisa mendengar suara mesin mobil pajero milik Elang yang berada di dekat rumah.

Tampaknya ia menunggui Aliya dan sengaja tidak mematikan mesin mobilnya agar Aliya tahu, ia masih di sana. Sampai akhirnya Aliya pun jatuh tertidur dengan perasaan takut yang telah berkurang.

Elang.

Ia teringat semalam Elang sempa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status