Share

BAB 39

Aliya telah dalam keadaan terjatuh telentang di rerumputan. Namun kedua kakinya masih meronta dan menendang.

Salah satu penyerang lalu menduduki tubuh Aliya. Sementara penyerang lainnya menahan kedua tangan Aliya kuat-kuat di atas kepala Aliya.

Dengan masih berusaha melakukan perlawanan, Aliya menatap nyalang dan penuh ketakutan ke arah penyerang itu. Ia tidak bisa mengenali wajah si penyerang karena helm full face yang ia gunakan.

Keringat lelah dan keringat dingin mengucur di seluruh tubuh Aliya. Sekuat apapun ia meronta, seakan sia-sia.

Tak pernah ia menyangka, hal seperti ini akan terjadi padanya. Wajahnya kini tak hanya bersimbah peluh, namun pula airmata. Ia yang dibekap kuat -menutupi hidung dan mulutnya- membuat napasnya terengah dan mulai kesulitan menghirup udara.

Si penyerang yang menduduki tubuhnya merunduk ke arah Aliya. Tangan kirinya yang masih terbebas, merogoh sakunya. Sebuah kain kecil kini berada di tangannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Joy
elang mmg spesial... uwu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status