Share

BAB 30

“Jadii… How was it?” Diani langsung bertanya begitu Aliya duduk di kursi dan meletakkan ranselnya.

“Aman?” tanya Diani lagi.

“Aman, Miss…” Aliya tersenyum lalu mengeluarkan map dari dalam tasnya. “Ternyata tidak semenakutkan itu.”

“Syukur deh kalau gitu. Miss dah tenang berarti sekarang ya? Gratitude has been said, terus sudah kenal juga sama orangnya…”

“Ya. Meskipun rasanya masih kurang plong…” sahut Aliya.

“Kenapa?”

“Dia telah banyak menolongku, Miss. Aku hanya mengucapkan terima kasih ala kadarnya. Rasanya tidak sebanding dengan apa yang dia lakukan terhadapku.”

“Well ya mungkin tidak juga,” komentar Diani. “Kalau dia orang baik, dia pasti tulus saat membantumu Miss dan gak akan mengharap imbalan apa-apa. Tapi kalau ada udang di balik bakwan, sikat aja!”

Aliya tertawa kecil. “Enak tuh, bakwan…”

“So, dia orang sini?”

Aliya menggeleng. “Nope. Dia orang Bandung katanya. Tapi lahir di Jerman.”

“Wu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status