Share

BAB 244

“Son. Einhard. Kau datang.” Diedrich bangkit dari kursi kebesarannya ketika Elang memasuki ruang luas tempat Diedrich berada.

Ruang itulah ruang terakhir ia bertemu sang ayah dan mereka bersitegang di sana. Hingga akhirnya Elang mengucapkan perpisahan itu dengan ayahnya.

“Dad.” Elang sedikit mengernyit tatkala mendengar Diedrich memanggilnya ‘son’. Bahkan kini ia melihat ayahnya sampai turun untuk menyambutnya.

“Dimana wanita mu itu?” tanya Diedrich ketika ia tiba di dekat Elang.

“Istri saya, Dad. Dan namanya Aliya. Ia sedang istirahat,” jawab Elang tanpa ekspresi.

Diedrich menepuk cukup kencang lengan atas Elang, lalu memutar tubuhnya menuju sofa besar di kanan ruang.

“Duduk, Einhard.” Kalimat tawaran, namun terdengar lebih seperti kalimat perintah.

Elang mengikuti ayahnya menuju sofa dan duduk dengan tenang setelah ayahnya terlebih dahulu duduk.

“Suasana hatiku sedang bagus. Jadi aku akan mengabaikannya untuk saat ini,” Diedrich melambaikan tangan kiri memberi kode pada seor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Joy
kenapa pak Diedrich?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status