Share

56. Berbeda

Perkataan Frederick, menciptakan tiga garis lekukan di kening Karl. Lelaki itu memandang Frederick dengan tatapan bingung.

"Apa maksudmu?" tanya Karl. Masih menggerakkan tangan ke segala arah, berharap ikatan di belakang dapat terlepas. Sayangnya ikatan tersebut terlalu kuat hingga membuat pergelangan tangannya mulai memerah sekarang.

Frederick menyeringai.

"Kau tidak perlu tahu," katanya, lalu melayangkan pukulan pada rahang Karl dengan sangat kuat.

"Argh, sial!" Karl memekik kesakitan. Rahangnya terasa sakit seperti dihantam balok yang sangat besar dan membuat darah mengalir lembut dari sudut bibirnya. Dia mendongak kembali, memandang tajam pria di hadapannya.

"Sebenarnya apa maumu hah?!"

Frederick berdecak sejenak. "Kau masih bertanya?"

Tak ada tanggapan, Karl membuang ludah bercampur darah miliknya tepat di muka Frederick.

Frederick kembali menyeringai sambil mengusap pelan air ludah di hidung mancungnya itu.

"Aku akan membunuhmu sialan!" jerit Karl lagi.

Lagi dan lagi, F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status