Share

116. Hakku

"Aku sangat merindukanmu. Sudah lama aku tidak menciummu."

Sebelum mendapatkan protes, Frederick melabuhkan kembali kecupan di bibir Katherine. Begitu lembut dan dalam, hingga Katherine yang semula ingin memberontak, terdiam selama beberapa detik.

Katherine akui merindukan Frederick juga. Namun, jauh di lubuk hatinya. Dia masih takut, merajut kembali hubungan, yang dari awal sudah salah.

"Aku ingin mengambil hakku,"kata Frederick kembali. Perlahan mengurai pelukan. Kini tatapannya terlihat sendu, berharap Katherine mau mengiyakan permintaannya barusan.

Saat ada kesempatan, Katherine mendorong kuat dada Frederick, hingga lelaki itu melebarkan mata. Karena terkejut dengan dorongan sang istri.

"Jangan Fred, aku baru saja melahirkan, dan masih masa nifas." Katherine menghela napas dengan sorot mata terlihat serius.

Mendengar hal itu, terciptalah garis kerutan di tengah dahi Frederick. Lelaki bermata biru tersebut tampak keheranan.

"Apa itu nifas? Jangan beralasan Katherine. Aku tahu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status