Share

107. Demi Kebaikan

"Tenanglah dulu Nak. Anakmu bersama Papanya sekarang di istana,"ucap Sonya membuat Katherine mulai gelisah.

"Ma, kenapa anakku bersama Frederick. Aku ingin ke istana sekarang." Katherine hendak mencabut selang infus di tangan. Namun, Sonya dengan cepat menahan.

"Besok saja, tunggu kau pulih. Tubuhmu masih lemah Katherine."

Sonya tak menjawab pertanyaan barusan. Katherine semakin resah. Dia belum mendekap anaknya sama sekali namun sudah dipisahkan. Katherine tidak tahu saja jika Sonya, William dan Frederick membuat rencana agar hati Katherine dapat luluh.

"Tapi Ma, kenapa anakku dibawa ke istana, aku belum sempat memeluknya, kenapa kalian tega melakukan ini padaku?" Katherine sudah tidak mampu lagi membendung air mata. Berjauhan dengan buah hatinya, membuat dia tersiksa sekarang. Secara perlahan air mata membasahi kedua pipinya.

"Katherine, setelah kau pulih kau bisa bertemu putramu. Sekarang mama mohon beristirahatlah dulu. Anakmu dalam keadaan baik-baik saja sekarang. Tapi keadaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status