Share

Bab 104 Kehangatan

Gina sampai berhenti menata hidangan, setelah mendengar pertanyaan dari Damian itu. Kemudian melirik ke arah Tasya yang sedang sibuk menghabiskan cake, memastikan apa gadis kecil itu mendengar semuanya.

“Dam, kurasa ini bukan waktu yang tepat,” jawab Gina, sekali lagi melirik Tasya. “Ada Tasya di sini,” bisiknya, mengarahkan pandangan ke arah Tasya.

Damian pun mengikuti arah pandangan itu. “Kamu benar, Gin. Aku memang tidak tahu tempat,” Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sedikit grogi.

“Annie?” Terdengar Sari berseru cukup lantang, hingga terdengar ke telinga Damian dan Gina yang ada di dalam rumah.

Tasya pun sepertinya juga mendengar, karena anak itu kini berlari untuk memastikan pendengarannya masih baik.

“Mama?” seru Tasya, girang bukan main saat melihat Annie–dengan perutnya yang makin besar datang sembari membawa bingkisan. Tasya berhamburan memeluk Annie, melepas kangen.

Namun saat melihat sosok Steve berdiri di samping mamanya, seketika senyum di wajah Tasya memudar.

“H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status