Share

Bab 108 Diambil Dariku

“Papa!” Tasya berteriak, lalu berlari menghampiri Damian yang masih duduk diam sambil memegangi gelas kopinya.

Saat menoleh dan melihat Tasya, Damian seketika berdiri. “Tasya, kamu kesini sama siapa?” Karena dia tidak melihat orang lain selain Tasya.

Tak lama, Sari dan Lukman muncul. Dengan wajah panik mereka. “Bagaimana kondisi Annie? Apakah anaknya sudah lahir?” tanya Lukman.

“Dam, kenapa kamu malah disini? Mana Annie?” Giliran Sari yang mencecarnya.

“Tenang, Ayah, Ibu,” Damian menenangkan. “Anak Annie sudah lahir, laki-laki. Dan sekarang Gina sedang mengecek kondisinya,”

“Pa, Tasya mau ketemu sama adik Tasya! Ayo anterin, Pa,” bujuk Tasya tak sabar.

Damian tampak ragu. Namun demi Tasya, dia pun mengangguk dan berjalan ke arah kamar bersalin.

Saat Tasya dan Damian masuk ke dalamnya, mereka berdua melihat Irene, Rudi serta Gina sedang berdiri di depan ruang bayi yang berdindingkan kaca.

“Oma, Opa?” panggil Tasya.

Irene dan Rudi seketika menoleh. Dan saat melihat Tasya, Irene tak dapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status