Share

Menuntaskan Rindu

Bunga tersenyum lebar saat matanya mendapati sosok Angga sedang berdiri di pintu kedatangan stasiun kereta Bandung.

Angga merentangkan kedua tangan dan Bunga langsung berlari berhamburan memeluk pria itu.

Bunga menghirup aroma Angga dalam-dalam, ia merindukannya.

“Kenapa enggak ikut Arkana sama Zara? Mereka juga sedang dalam perjalanan ke Bandung.” Angga bertanya setelah mengambil alih tas pakaian dari tangan Bunga.

“Enggak nyaman, enak sendiri ... lagian aku bisa tidur selama perjalanan.” Bunga memeluk lengan Angga, menempelkan pipinya di lengan berotot itu.

“Tapi saya yang enggak tenang, khawatir kamu kenapa-kenapa ... soalnya ini udah malem.” Angga tampak serius saat mengatakannya.

Bunga tersenyum, ia merasa disayangi dan baru kali ini mendapat perhatian sebesar itu dari seorang pria.

Keputusannya tidak salah dan ia tidak menyesal meninggalkan kehidupan glamour demi bisa bersama Angga.

“Kan kamu jemput,” balas Bunga setelah masuk ke dalam mobil kemudian mengecup rahang Angga.

An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status