Share

Melampiaskan Kekesalan

“Jam berapa Kak Ar pergi tadi malem?”

“Ko enggak bangunin aku?”

“Kok ngedadak?”

“Pulang dari kantornya jam berapa?”

“Kenapa sih dia enggak bangunin aku? Papua itu ‘kan jauh, Paman ... trus kapan dia akan pulang? Aku enggak bisa hubungin dia.”

Pertanyaan itu Zara lontarkan tanpa jeda kepada Neil.

“Saya pikir tuan sudah pamit kepada Nyonya,” sahut Neil dan sama sekali tidak menjawab pertanyaan Zara.

Zara mengembuskan napas, melepaskan sendok dan beralih pada alat komunikasi canggih pemberian sang suami yang berada di meja makan.

Jempolnya bergerak cepat membuka ruang pesan dengan Arkana dan membaca pesan dari pria itu kembali yang dikirim pukul tiga dini hari.

Zara tidak tau Arkana berada di mana ketika mengirim pesan tersebut.

Arkana : Sayang, perusahaan Infinity Corp yang berada di Papua mengalami masalah dan aku harus menyelesaikannya. Katakan pada seluruh keluarga kalau aku pergi ke sana menemui klien baru untuk perusahaan AG Group, mereka jangan sampai tau kalau aku sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yani Yani
kpan lanjutannya mind...makin penasaran sm cerita slnjutnya hngga arkana dan zara memiliki ank......
goodnovel comment avatar
Rayzan Ahmad
makin di buat penasaran,,, deg deg an,,, ikutan khawatir sama Arkana 🥹
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status