Share

Sosok Ayah

Maya mengangkat dagunya sedikit saat menyadari sosok seorang pria masuk ke ruang makan.

“Selamat pagi, Tuan ...,” sapa Maya yang sedang menata menu sarapan pagi di atas meja.

Bianco tampak terlihat segar setelah membersihkan tubuhnya pagi ini.

Sengaja Maya meminjam pakaian mendiang suaminya karena pakaian Bianco basah oleh keringat setelah mengkonsumsi obat penurun demam.

Dan kemeja itu sangat pas membalut tubuh Bianco membuat Maya teringat suaminya.

“Apa anda sudah baikan?” tanyanya kemudian disertai senyum manis menutupi kegetiran yang menyelinap ke dalam hati.

Bianco merasa dirinya seperti memiliki seorang istri. Mungkin ini yang dimaksud Zachery-papih dari King yang mengatakan bila hidup berumah tangga itu menyenangkan.

Bagaimana tidak menyenangkan, Bianco di sapa oleh sebuah senyum semanis madu dan sehangat mentari yang bersinar pagi ini.

“Pagi,” sahut Bianco yang tidak kalah manis senyumnya.

“Aku sudah lebih baik, terimakasih sudah bertanya,” sambung pria itu berdiri di depan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status