Share

Bab 887

Cecilia sungguh tidak habis pikir. Dia tidak menyangka dirinya akan kalah di tangan orang itu. Awalnya Cecilia mengira semuanya berada di bawah kendalinya. Satu-satunya hal yang berada di luar kendalinya hanyalah masalah Om Beny saja. Siapa sangka … Cecilia akan dikhianati oleh tangan kanannya sendiri.

Dengan dipisahkan oleh selembar meja, Tania duduk di hadapan Cecilia. Meski baru beberapa hari saja, Tania malah kelihatan menua belasan tahun. Bahkan, ubannya juga sudah kelihatan.

“Cecilia ….” Mata Tania memerah dan agak membengkak. Dia terlihat sangat muram.

“Sepertinya kamu sangat gembira melihat aku seperti ini?” Cecilia tersenyum, lalu berkata, “Sekarang anak kesayanganmu bisa memberimu hidup bahagia. Kelak, kamu bisa mengandalkannya. Rupanya kamu sama saja dengan Papa, kalian hanya memprioritaskan anak laki-laki kalian saja. Sebenarnya, ngapain kamu melahirkan aku?”

Cecilia kembali tersenyum menyeringai. “Ternyata semua ini salah aku terlalu bodoh dan terlalu polos. Aku kira kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status