Share

Bab 891

Author: Awan
Gedung Kusumo Group.

Di dalam ruang kerja yang begitu luas terdapat jendela kaca yang sangat lebar. Cahaya matahari memancar menyilaukan seisi ruangan.

Dengan berdiri di depan jendela, dapat terlihat pemandangan kota yang luas ini. Inilah yang dinamakan puncak kehidupan. Inilah ruangan kerja yang sepantasnya menjadi miliknya.

Logan menggoyangkan gelas anggur di tangan sambil merenungkan kembali semua yang terjadi dalam beberapa bulan ini. Semuanya seperti mimpi saja.

Awalnya Logan mengandalkan jerih payahnya untuk merintis kariernya. Namun pada akhirnya, perusahaannya pailit dan dia juga dililit oleh banyak utang. Setiap harinya, dia pun menjadi incaran penagih utang.

Cecilia-lah yang membantunya dan membawanya untuk bekerja di perusahaan. Hanya saja, Logan sadar sebenarnya Cecilia sedang memanfaatkannya saja. Setelah tujuannya tercapai, bisa jadi Logan akan ditendang dari perusahaan. Jadi, Logan mesti mempersiapkan semuanya sejak dini.

Saat semua orang mengira kendali berada di tangan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 892

    Kepikiran Cecilia, hati Tania terasa sedih.Ketika Tania pergi mengunjungi Cecilia, Cecilia pun menolak untuk bertemu dengannya lagi. Tania sudah lama tidak pernah melihatnya. Entah bagaimana kondisi Cecilia di dalam sana.“Adik?” Logan tersenyum menyeringai. “Kalau aku nggak salah ingat, sepertinya kamu dan papaku cuma melahirkan aku saja? Sejak kapan aku punya adik?”“Meski kalian bukan satu ayah, kalian itu darah dagingku. Jadi, dia itu adikmu,” jawab Tania.“Dia bukan adikku!” Tiba-tiba Logan menjerit, “Kalau dia itu adikku, atas dasar apa dia hidup bahagia sejak kecil, sedangkan aku nggak punya apa-apa! Atas dasar apa dia bisa dibesarkan oleh kedua orang tua, sedangkan aku nggak bisa? Aku bahkan dihina semua orang sebagai anak haram! Kalau dia adalah adikku, atas dasar apa dia diperlakukan dengan baik, dia bisa memanggilmu ‘Mama’ di depan umum.”“Sedangkan … aku hanya boleh berhubungan denganmu di saat kamu menghubungiku saja? Kenapa aku nggak diperbolehkan untuk menghubungimu? Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 893

    “Surat pengalihan saham masih belum ditandatangani?” tanya Tania dengan syok.Tania memang tidak begitu mengerti dengan masalah perusahaan. Hanya saja, jika Logan masih belum mendapatkan saham Beny, bagaimana caranya dia menduduki posisi sekarang?“Si tua bangka itu keras kepala juga. Jadi, aku ingin kamu pergi membujuknya. Putranya sudah mati, untuk apa dia menyimpan hartanya. Kalau dia mengalihkan sahamnya kepadaku, aku bisa menganggapnya sebagai ayah angkatku. Aku akan berbakti kepadanya,” ucap Logan dengan santai.“Kamu ingin menjadikannya sebagai ayah angkatmu?” Tania menaikkan suaranya tidak berani memercayainya. “Demi uang dan kekuasaan, kamu bahkan bisa mengatakan ucapan seperti inI!”“Haha!” Logan tertawa. “Demi uang, demi menjadi istri orang kaya, bukankah kamu juga tega menelantarkan anak kandungmu sendiri? Memangnya kenapa kalau aku menjadikan dia sebagai ayah angkatku? Kalau dia bersedia menyerahkan Kusumo Group kepadaku, aku bahkan bersedia menganggapnya sebagai ayah kand

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 894

    Tania tahu kalau misi ini sulit untuk diselesaikan. Beny dan Laura sangat keras kepala. Jika Beny tidak ingin menyerahkan sahamnya, itu berarti dia memang tidak akan menyerahkannya. Waktu itu, Cecilia juga pernah menggunakan seribu satu cara, tapi kerja kerasnya berakhir sia-sia. Sekarang, apa mungkin Beny rela menyerahkan sahamnya kepada orang luar?Hanya saja … masalah sudah berkembang hingga tahap seperti ini. Tania juga tidak ada pilihan untuk mundur.Sejak Beny dirawat di rumah sakit, Tania juga sudah tidak pernah bertemu dengan mereka lagi. Dia berjalan ke depan pintu, lalu membuka pintu dengan perlahan.Samar-samar terdengar aroma wangi makanan dari dalam rumah. Beny dan istrinya sedang duduk di meja makan dan menyantap makanan dengan hening. Ketika mendengar ada yang memasuki rumah, tidak ada satu pun di antara mereka yang menoleh, seakan-akan tidak kedengaran saja.“Kak Beny, Kak Laura.” Setelah berjalan mendekat, Tania baru menyapa mereka.Beny masih tidak meladeni Tania. Han

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 895

    "Dia ...." Tania berhenti sejenak, lalu melanjutkan setelah menghela napas berat, "Sampai pada titik ini, dia tetap nggak bermusuhan denganku. Itu menandakan setidaknya dia masih memperhatikan ikatan pernikahan kami."“Dia juga punya simpanan dan anak haram di luar sana. Atas dasar apa dia menyalahkanmu? Kalian berdua memang pantas untuk menjadi suami istri!” sindir Beny.Terlintas kecanggungan di wajah Tania.Sebenarnya Tania sudah bisa menduga kalau mereka pasti akan berbicara kasar terhadapnya. “Sudahlah, kamu juga nggak usah basa-basi lagi. Sebenarnya apa tujuanmu ke sini?” Beny menoleh, lalu berbicara dengan tidak sabar.Maksud kedatangan Tania pasti bukan untuk mengunjungi mereka saja.“Aku ….” Tania merasa ragu, lalu melihat ke depan pintu sejenak. “Kak Beny, Kak Laura, apa kalian masih belum mengalihkan saham mereka ke Logan?”Kedua pasang suami istri bertukar pandang menunjukkan senyum sinis.“Ternyata kamu memang datang demi masalah ini!” Beny berkata dengan sinis, “Tania, k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 896

    “Kamu pergi sana,” ucap Beny.“Kak Beny, aku benar-benar tidak bermaksud lain. Siapa pun nggak ingin masalah menjadi seperti ini. Bagaimana kalau begini saja, kamu tanda tangani surat pengalihan saham ini dulu. Aku akan suruh Logan berjanji untuk tidak mengganti nama Kusumo Group. Kelak Kusumo Group tetap akan bernama Kusumo Group. Hanya saja, pengelolanya saja yang berubah. Dengan kemampuan Logan, aku percaya dia pasti bisa mengembangkan perusahaan.”“Dasar tidak tahu malu!” Keempat kata ini keluar dari mulut Laura. Dia sungguh kesal saat ini.“Kamu tidak usah banyak bicara lagi. Meski kami mati, kami juga tidak akan tanda tangan!”“Kamu kira setelah kamu mati, sahammu nggak akan jatuh ke tanganku?” Entah sejak kapan Logan sudah memasuki rumah. Dia membusungkan dadanya, lalu melanjutkan, “Kamu lugu sekali! Apa kamu nggak sadar nggak peduli kamu tanda tangan atau nggak, kamu nggak bisa mengubah kenyataan. Perusahaan sudah menjadi milikku. Inilah kenyataannya!”“Benarkah?” Beny tersenyu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 897

    “Nona Yuna, semoga kerja sama kita menyenangkan!” Si lelaki menurunkan pena, lalu mengambil dua set kontrak yang sudah ditandatangani sambil tersenyum lebar.Yuna mengambil kontrak membaca dengan saksama, baru menjulurkan tangannya. “Semoga kerja sama kita menyenangkan!”Tak disangka kerja sama dengan Perusahaan Yarle akan berjalan selancar ini. Pihak Perusahaan Yarle juga hampir menyetujui semua persyaratan yang diajukan Yuna. Pada koleksi berikutnya, Perusahaan Yarle akan berkolaborasi dengan Yuna untuk mengeluarkan koleksi yang bernama “Yarle x Yuna”.Tentu saja kerja sama seperti ini juga bukan pertama kalinya. Sebelumnya juga sudah ada beberapa peracik aroma terkenal berkolaborasi dengan merek besar berskala internasional untuk menciptakan koleksi bersama. Kolaborasi seperti ini sangat disambut hangat oleh konsumen.Ini hanyalah langkah awal untuk membuka pasar internasional. Susah bagi Yuna untuk melakukannya sendiri. Berkolaborasi dengan Perusahaan Yarle memang merupakan sebuah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 898

    “Kenapa aku masih belum mati?” Senyuman di wajah lelaki semakin dalam lagi. Dia kelihatan semakin dewasa saja.Hari ini dia mengenakan kemeja berwarna putih terlihat bagai seorang pebisnis saja. Model rambutnya juga berbeda dari sebelumnya. Jujur saja, jika bukan karena dipanggil oleh lelaki ini, Yuna mengira dirinya sudah salah lihat.“Jangan bicara seperti ini.” Yuna mengerutkan keningnya. Si lelaki memang sedang mengutuk dirinya sendiri, hanya saja Yuna merasa tidak nyaman ketika mendengarnya. “Aku … emm … sudah lama aku nggak melihatmu.”Melihat Yuna sedang berinteraksi dengan lelaki ganteng di meja sebelah, rasa penasaran di hati Edith langsung tumbuh.“Ada sedikit urusan.” Si lelaki mengangguk, lalu membalas dengan tersenyum tipis, “Kebetulan kita ketemu di sini. Gimana kalau kita minum bareng? Aku traktir.”“Boleh.”Yuna juga sudah menyelesaikan masalah kontrak. Jarang-jarang Yuna bisa bertemu dengannya, jadi Yuna langsung menyetujuinya.“Kalian …,” ucap Edith. Dia tidak tahu a

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 899

    Setelah mendengar Yuna berbicara seperti ini, Yohanes menghela napas panjang sambil menggeleng. “Haish! Aku kira kematianku akan membuat orang-orang bersedih. Ternyata nggak ada pengaruhnya?”“Semua ini idemu?” Yohanes memang sedang bercanda, tapi Yuna tidak tersenyum, lalu bertanya dengan serius.Yohanes mengangkat kepalanya menatap Yuna, lalu bertanya, “Apaan?”“Kalau kamu nggak ingin bilang, aku juga nggak akan memaksamu. Setiap orang punya rahasianya sendiri. Mungkin ada yang ingin kamu lakukan.” Yuna juga bukanlah orang yang kepo ingin mengorek rahasia orang lain. Jika Yohanes tidak ingin mengatakannya, Yuna juga tidak akan memaksakan kehendaknya.Tiba-tiba Yohanes tersenyum. “Sebenarnya nggak ada yang nggak boleh dikatakan. Hanya saja, sekarang masih belum saatnya. Aku juga nggak nyangka akan bertemu kamu di sini. Kamu lagi liburan?”“Bukan, aku lagi bahas kerja sama,” jawab Yuna dengan sangat jujur.Yohanes mengangkat-angkat alisnya menatap Yuna dengan takjub. “Dulu kerjaan kamu

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status