Share

Bab 898

“Kenapa aku masih belum mati?” Senyuman di wajah lelaki semakin dalam lagi. Dia kelihatan semakin dewasa saja.

Hari ini dia mengenakan kemeja berwarna putih terlihat bagai seorang pebisnis saja. Model rambutnya juga berbeda dari sebelumnya.

Jujur saja, jika bukan karena dipanggil oleh lelaki ini, Yuna mengira dirinya sudah salah lihat.

“Jangan bicara seperti ini.” Yuna mengerutkan keningnya. Si lelaki memang sedang mengutuk dirinya sendiri, hanya saja Yuna merasa tidak nyaman ketika mendengarnya. “Aku … emm … sudah lama aku nggak melihatmu.”

Melihat Yuna sedang berinteraksi dengan lelaki ganteng di meja sebelah, rasa penasaran di hati Edith langsung tumbuh.

“Ada sedikit urusan.” Si lelaki mengangguk, lalu membalas dengan tersenyum tipis, “Kebetulan kita ketemu di sini. Gimana kalau kita minum bareng? Aku traktir.”

“Boleh.”

Yuna juga sudah menyelesaikan masalah kontrak. Jarang-jarang Yuna bisa bertemu dengannya, jadi Yuna langsung menyetujuinya.

“Kalian …,” ucap Edith. Dia tidak tahu a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status