Daniel kepikiran momen di mana Cecilia mengancamnya. Apa mungkin ada anak yang berani memperlakukan ayahnya seperti ini.Beny menggeleng sambil menghela napas panjang. “Apa kamu tidak pernah berpikir kenapa dia bisa berbuat seperti itu? Kenapa dia bisa bersikap ambisi seperti ini? Selama bertahun-tahun di perusahaan, bukankah kamu sendiri juga sudah melihat kemampuannya?”“Dia bisa seambisi itu juga karena dia serakah, ‘kan? Aku sudah memberinya cukup banyak. Aku juga sudah bilang, kalau Edward menguasai Kusumo Group, dia pun akan memiliki kekuasaan yang lebih tinggi lagi, tapi dia masih tidak puas juga ….”Setelah berbicara sampai di sini, Beny pun tersenyum. “Sepertinya sampai saat ini, kamu masih tidak mengerti juga! Kamu merasa kamu sudah memberi banyak kepada Cecilia? Bukankah kamu ingin mewarisi bisnis keluarga kita kepada anak harammu? Apa kamu pernah berpikir sebenarnya Cecilia berkompeten juga?”“Selama aku dirawat inap di rumah sakit, aku sungguh tidak ikut campur dengan semu
“Kak Beny, meski aku bersalah, aku berharap kamu bisa membantuku untuk menjaga Edward … dan … Cecilia.” Daniel ragu sejenak, lalu berkata dengan perlahan.Dengan kondisi sekarang, Daniel tidak memiliki cara lain selain memelas Beny. Bagaimanapun, mereka ada satu keluarga. Daniel berharap Beny bisa mengenang hubungan mereka, tidak bersikap begitu kejam terhadap anak-anaknya.“Kita bicarakan lagi setelah mereka keluar. Mereka juga adalah keturunan Keluarga Kusumo, hanya saja … kelak perusahaan akan dikelola oleh Yohanes. Mengenai masalah perusahaan, aku juga tidak bisa campur tangan lagi. Pihak humas akan menjalankannya sesuai dengan prosedur perusahaan. Hanya saja, aku bisa memastikan mereka akan hidup berkecukupan.”Hanya ini saja yang bisa dilakukan Beny! Jika perusahaan membuat kubu lagi, sepertinya Kusumo Group akan celaka.Daniel menundukkan kepalanya. Jujur saja, dia merasa agak kecewa. Sebenarnya Daniel berharap Beny bisa membantu mereka untuk kembali bekerja di perusahaan. Mesk
Daniel tidak bisa menerimanya. Dia langsung melempar surat tersebut ke lantai. “Aku tidak mau tanda tangan! Aku tidak akan tanda tangan!”“Terserah! Kalau kamu tidak mau tanda tangan, aku akan bawa masalah ini ke pengadilan atau aku akan pisah rumah sama kamu. Pokoknya aku pasti akan bercerai sama kamu. Daniel, sudah tidak ada artinya lagi. Serius, tidak ada artinya lagi.”“Apa maksudmu tidak ada artinya lagi? Tania, kita sudah bertahun-tahun menjadi suami istri. Sekarang setelah melihat aku hancur, kamu malah ingin bercerai sama aku?” Daniel menepuk-nepuk kakinya, lalu berkata dengan sangat emosi.“Kamu tahu aku bukan bercerai gara-gara ini. Aku sudah berkorban banyak untuk keluarga ini. Tapi kamu malah punya wanita lain di luar sana, bahkan membiarkan anak harammu untuk tinggal di rumahku. Apa kamu pernah memikirkan bagaimana perasaanku? Apa kamu berani bersumpah kalau kamu tidak pernah kepikiran untuk bercerai?”Begitu mendengar pertanyaan Tania, Daniel langsung tertegun.Tentu saja
Gara-gara kejadian ini, sekarang putra dan putrinya Tania sedang ditahan di penjara. Tentu saja Tania merasa sangat terpukul. Rencananya untuk mengalihkan bisnis ke tangan anaknya malah hancur semuanya.Sekarang hanya tinggal Tania seorang diri. Dia merasa hidupnya tidak ada artinya lagi. Padahal dia sudah rebutan selama bertahun-tahun … sudah berwaspada selama bertahun-tahun, sekarang … apa artinya Tania melakukan semua itu?Perubahan sikap Logan yang drastis membuat Tania hampir tidak mengenalinya lagi. Dia sungguh tidak menyangka putranya akan mencelakai adik kandungnya sendiri. Sekarang … Cecilia bahkan tidak bersedia untuk bertemu dengannya lagi.Tania merasa dirinya sangat gagal dalam menjadi ibu dan istri.Buktinya, Daniel malah menghidupi Olivia dan anak haramnya di luar sana. Dia bahkan ingin menjadikan anak haramnya sebagai penerus bisnis keluarga. Selain memiliki posisi sebagai istri resmi, apa lagi yang dimiliki Tania. Tania tidak memiliki apa-apa lagi. Semuanya sudah tiada
Nama Yuna terus menduduki daftar berita hangat. Sepertinya berita Yuna kali ini lebih viral daripada berita gugatan Yuna dan Logan waktu itu. Sialnya, namanya malah dikaitkan lagi dengan Logan.Waktu itu, Yuna dituduh telah menjiplak hasil karya orang lain. Namun pencapaiannya sekarang sudah membersihkan tuduhan itu.Sementara Logan, dia yang awalnya merupakan CEO VL, lalu menjadi incaran semua penagih utang. Kemudian, entah bagaimana ceritanya dia malah menjadi direktur utama dari Kusumo Group. Sekarang dia malah dijebloskan ke penjara. Kehidupan Logan boleh dikatakan seperti sedang bermain kereta luncur saja, rasanya sangat tidak nyata.Setelah memikirkan masalah-masalah yang terjadi sebelumnya, semua orang mulai mengagumi Yuna.Itulah alasannya terus muncul nama “Yuna & Logan”, “Yuna & Yansen”, “Yuna & Asosiasi Peracik Aroma” di dalam topik hangat berita terkini.Demi tidak menghebohkan berita, Yuna terpaksa mengurung diri di rumah dan juga menonaktifkan ponselnya. Sekarang bahkan
“Mana mungkin asosiasi akan bubar segampang ini.” Yuna menyiram bunganya sambil berkata, “Kamu kira asosiasi akan bubar hanya gara-gara masalah ini? Asosiasi juga bukan dibentuk oleh satu orang saja. Jadi, asosiasi nggak akan bubar hanya karena kesalahan seseorang. Lagi pula aku … aku juga nggak punya kekuatan sebesar itu.”Jujur saja, Yuna hanya menambah minyak di dalam kobaran api saja. Asosiasi Peracik Aroma bisa menjadi seperti sekarang juga karena perbuatan mereka sendiri.Jika bukan karena ada yang egois, jika bukan karena Louis terburu-buru ingin membuktikan kemampuannya, jika bukan karena ada yang menyalahgunakan kekuasaan, jika bukan karena mereka sudah melupakan visi pembentukan asosiasi, Yuna juga tidak mungkin berhasil menghancurkan asosiasi.Namun bagi orang luar, semua ini berkat Yuna, meski sebenarnya bukan seperti ini.“Tapi bagaimana dengan suara rakyat?”“Dibiarkan saja, jangan buat respons apa pun. Beberapa dari mereka memang tulus ingin aku menjadi kepala asosiasi,
“Usir dia!” ucap Brandon dengan tanpa sungkan.Yuna terdiam membisu. Dia pernah kepikiran kalau Brandon tidak mengetahui masalah ini. Hanya saja, Yuna tidak menyangka Brandon malah ingin dia mengusir tantenya sendiri.“Emm ….”“Usir dia, kamu nggak usah ketemuan sama dia.”“Tapi, kata pembantu, dia datang dengan bawa banyak barang, bisa jadi hadiah pernikahan untuk kita.” Yuna sungguh tidak menyangka Brandon akan begitu membenci tantenya.“Hadiah pernikahan apaan! Dia pasti punya niat buruk!” dengus Brandon. “Kamu nggak usah hiraukan dia. Suruh pembantu beri tahu dia kalau kamu lagi nggak enak badan, jadi kamu lagi tidur. Suruh dia datang lagi lain hari.”“Emm, aku mengerti.”Berhubung Brandon sudah berbicara seperti ini, mungkin dia memiliki alasannya sendiri. Yuna pun mengangguk. “Emm … aku lakukan sesuai dengan ucapanmu?”“Emm.”Setelah mengakhiri panggilan, Yuna menyuruh pembantu untuk mengusirnya dengan mengatakan alasan yang dikatakan Brandon tadi. Pembantu memang merasa bingung,
Yuna berpikir sejenak, kemudian dia memutuskan untuk menelepon Brandon lagi. “Tantemu nggak mau pergi, katanya dia mau ketemu sama aku.”Sebenarnya Yuna bukanlah orang yang suka mengadu dan tidaklah takut dalam menghadapi keluarga seperti ini. Namun, berhubung Brandon tidak mengizinkan Yuna untuk bertemu dengannya, Yuna juga tidak akan menemuinya, mungkin Brandon ada alasannya.Setiap kali mengungkit masalah keluarga Brandon, Yuna dapat merasakan bagai tersembunyi dendam kesumat di dalam hatinya saja.Brandon mengerutkan keningnya, lalu berkata, “Anggap saja kamu nggak tahu. Kalau dia mau tunggu, biarkan saja dia menunggu. Lagi pula, dia juga nggak ada kerjaan!”“Oke, aku mengerti.” Dapat terdengar ketidaksenangan dari nada bicara Brandon, Yuna pun berkata, “Kamu nggak usah khawatirin aku. Ada Stella yang menemaniku di sini. Aku juga nggak bosan. Kamu kerja sana. Mungkin bentar lagi dia juga bakal pergi sendiri.”“Emm,” balas Brandon dengan singkat.Saat masih terdengar ada yang aneh d