Share

Bab 905

Di dalam rumah sakit, Daniel sungguh tidak menyangka akan bertemu abangnya dengan cara seperti ini. Seketika, Daniel merasa sangat canggung.

“Kak, aku ….” Daniel tidak tahu harus berkata apa lagi.

Daniel juga sudah mendengar apa yang terjadi selama dua hari ini. Awalnya dia merasa terkejut, tapi pada akhirnya dia berusaha untuk menerima kenyataan ini.

Ketika memikirkan kembali apa yang terjadi selama beberapa bulan ini, semuanya terasa bagai mimpi saja. Padahal Daniel merasa dia sudah berhasil mengendalikan semuanya. Dia sungguh tidak menyangka ternyata dia sedang berada di dalam jebakan orang lain.

“Bagaimana kondisimu sekarang?” Beny menarik kursi, lalu duduk di hadapannya.

“Bisa bagaimana lagi, ya begini saja.” Daniel menghela napas. Dia terlihat pucat dan semakin tua saja. Sekarang dia bahkan kelihatan lebih tua daripada Beny.

“Kak, masalah sudah berkembang hingga seperti ini. Aku hanya memohon satu hal saja. Aku memang sudah melakukan banyak kesalahan dan bersalah kepadamu. Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status