Share

Bab 895

"Dia ...." Tania berhenti sejenak, lalu melanjutkan setelah menghela napas berat, "Sampai pada titik ini, dia tetap nggak bermusuhan denganku. Itu menandakan setidaknya dia masih memperhatikan ikatan pernikahan kami."

“Dia juga punya simpanan dan anak haram di luar sana. Atas dasar apa dia menyalahkanmu? Kalian berdua memang pantas untuk menjadi suami istri!” sindir Beny.

Terlintas kecanggungan di wajah Tania.

Sebenarnya Tania sudah bisa menduga kalau mereka pasti akan berbicara kasar terhadapnya.

“Sudahlah, kamu juga nggak usah basa-basi lagi. Sebenarnya apa tujuanmu ke sini?” Beny menoleh, lalu berbicara dengan tidak sabar.

Maksud kedatangan Tania pasti bukan untuk mengunjungi mereka saja.

“Aku ….” Tania merasa ragu, lalu melihat ke depan pintu sejenak. “Kak Beny, Kak Laura, apa kalian masih belum mengalihkan saham mereka ke Logan?”

Kedua pasang suami istri bertukar pandang menunjukkan senyum sinis.

“Ternyata kamu memang datang demi masalah ini!” Beny berkata dengan sinis, “Tania, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status