Share

Bab 312

Setelah berguling-guling di atas kasur dengan pikiran yang kalut, akhirnya Yuna tak kuat lagi dan membuka chat-nya dengan Brandon. Di era modern seperti sekarang apa wanita masih harus jual mahal? Kalau memang Yuna yang merindukan Brandon, untuk apa dia harus menahan diri?!

Yuna pun mengirimkan pesan singkat sebanyak tiga kata yang berisi “Aku sudah sampai!”

Namun apa yang Yuna rasakan setelah mengirim pesan tersebut malah seperti sedang tenggelam di lautan yang sangat dalam. Dia tidak mendapatkan balasan apa pun, bahkan sekadar emoji saja tida ada.

Yuna merasa malu menatap tiga kata yang baru dia kirimkan tadi. Padahal dia sudah berinisiatif mengabari Brandon, tapi Brandon hanya mengabaikannya!

Di tengah perasaan galaunya itu, tiba-tiba ponsel Yuna berbunyi dan terlihat nama Brandon tampil di layar. Spontan, Yuna pun hendak menekan tombol itu menerima panggilannya, tapi ketika jarinya hampir menyentuh layar, tiba-tiba dia berhenti.

Tidak bisa! Kalau Yuna buru-buru mengangkatnya, bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status