Share

Bab 315

Spontan, gadis itu berhenti dan menolehkan senyumannya ke arah Brandon sambil berkata, “Oke, pintunya nggak aku tutup.”

Dia pun kembali ke meja dan membuka kantung berisi kotak makan besar yang tadi dia taruh di atas meja.

“Kalau sudah fokus kerja, kamu sudah nggak peduli lagi sama yang lain. Aku tahu kamu pasti belum makan, ‘kan?”

Seketika melihat segelas kopi yang ada di depan Brandon, dia pun langsung membuang semua isinya dan berkata, “Minum kopi pas perut kosong nggak bagus. Kamu ini, ya, memang nggak bisa jaga diri sendiri!”

Di dalam kotak makan yang dia bawa ada nasi beserta lauk pauk yang masih hangat. Tak hanya warna makanannya yang menggugah selera, tapi aromanya juga sangat menggoda.

“Aku sudah bikinin iga asam manis kesukaan kamu, terus ada juga ayam suwir, ayo dimakan,” ujar gadis itu dengan wajah yang ramah sembari menyiapkan segala macam peralatan makan di atas meja.

“Ini semua kamu yang masak?” tanya Brandon.

“Iya, ayo cobain.”

“Kamu yang masak?”

Brandon mengulangi pert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status