Share

Bab 154

“Kamu ....” Valerie tidak menyangka kalau lawan bicaranya adalah orang yang begitu keras kepala. Intinya, Yuna tidak mengucapkan sepatah kata pun, yang membuatnya tidak ada rasa pencapaian sama sekali. Valerie kesal bukan main.

“Jangan kira kalian begitu hebat. New Life hanya anak perusahaan kecil dari Uniasia, nggak jauh lebih baik dari VL. Selain itu, sekalipun ini Uniasia, ada berapa sih pembuat parfum yang bisa dibandingkan dengan Pak Lawson?!”

Usai berkata, Valerie melingkarkan tangannya di lengan Lawson dengan alami serta ekspresi bangga di wajahnya. Yuna terlihat sedang memikirkan sesuatu ketika melihat tindakan Valerie.

“Sudah, Valerie. Jangan buang-buang waktu di sini. Kita harus menghabiskan waktu kita untuk hal-hal yang lebih penting.”

Dari awal hingga akhir, Lawson tidak ikut serta dalam perselisihan mereka. Namun, setiap kata yang pria itu ucapkan justru mengungkapkan penghinaannya.

“Benar banget! Ayo pergi, bikin sesak banget di sini!” Valerie mengibaskan tangannya, bahka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Geugeu Rina es
nggak sesuai judul ceritanya ,harusnya judulny farfum
goodnovel comment avatar
Julita Novita Sari
semakin sedikit episode nya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status