Share

61. Menghadapi Bersama

Setelah Vera dan anak-anaknya meninggalkan kamar, keheningan yang mencekam menyelimuti ruangan. Hanya isakan pelan bayi-bayi kembar yang memecah kesunyian.

Keira, dengan tangan gemetar, berusaha menenangkan bayi di pelukannya. Matanya menatap jauh ke luar jendela, pikirannya berkelana ke peristiwa yang baru saja terjadi.

Sementara Bara melakukan hal yang sama dengan bayi dalam gendongannya, tetapi matanya tak pernah lepas dari sosok Keira dan bayi digendongan gadis itu.

Setelah beberapa saat, Keira menatap Bara, matanya masih basah oleh air mata. Dengan suara lirih yang bergetar, ia akhirnya memberanikan diri untuk bicara.

"Om," Keira akhirnya memecah keheningan, suaranya nyaris berbisik. "Kenapa Om bohong lagi sama Tante Vera? Om Bara kan enggak memperkosa aku, tapi malah menyelamatkan aku dari pengaruh obat perangsang sialan waktu itu."

Bara menghela nafas panjang, tangannya mengusap wajahnya yang terlihat lebih tua dari usianya. "Karena Om enggak mau kamu yang jadi sasaran kemara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status