Share

Tuduhan Iola

"Ugh!" Iola mendelik kesal sambil menggenggam garpunya. Reaksi yang di luar dugaan! Apakah Ivander sengaja? Kana memandang wajah suaminya itu yang kini menyeringai. Apakah kakak-beradik ini sedang adu gertak?

Ivander tiba-tiba mengangkat tangannya yang menggandeng tangan Kana.

"Kamu tidak lihat ini?" seru Ivander.

"Aku dan istriku saling mencintai. Jadi mau kau mengganggu kami seperti apapun, tidak akan mempan. Jangan buang-buang waktumu. Sebaiknya kembali saja ke London dan selesaikan sekolahmu!"

Iola langsung berdesis.

"Kenapa kamu bahas itu lagi, sih?" gerutu Iola.

Ivander hanya tersenyum miring sambil menarik Kana ke tempat duduknya.

"Duduklah di sebelahku, Sayang," ucap Ivander yang sekali lagi membuat Kana bergidik ngeri, tetapi wanita itu berusaha sebisa mungkin tersenyum bahagia seperti aturan di kontrak mereka. Kana hanya mengikuti ucapan Ivander.

Ivander pun membalikkan piringnya, sementara Kana langsung berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status