Share

Ide Kana

Lidah Kana kelu. Ia sama sekali tidak bisa memikirkan apapun selain kenangan buruk pertama kali bertemu Ivander. Dahi Kana mengernyit, bola matanya bergetar, bahkan peluhnya menetes di pelipis.

"I-itu ...." Kana mengucap hal yang sama sekali lagi. Reynold yang melihat reaksi aneh Kana mengernyitkan dahi.

"Apa pertemuan pertama kalian cukup tidak baik, Nak?" tanya Reynold. Sontak Kana terkesiap, benar kata Ivander, Reynold Harvey sangat teliti dan intuisinya ternyata juga tajam, bagaimana ia tahu kalau pertemuan pertama Kana dan Ivander bukanlah pertemuan yang baik, bahkan termasuk kenangan buruk dalam hidup Kana.

"I-itu ...."

"Tentu saja tidak baik, Ayah. Aku yakin, sebelum bertemu Ivander, dia pasti menjual dirinya, kemudian Ivander yang merasa iba dengan topeng sedihnya itu akhirnya menolongnya," sahut Iola malas.

Sontak kepala Kana terangkat. Ia menatap lurus ke arah adik iparnya itu. Bagaimana bisa dia berpikir begitu. Kana menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status