Home / CEO / Istri Jahat Presdir / Surat Perceraian

Share

Surat Perceraian

Author: Queen Moon
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Yunifer semakin tertekan dengan sikap acuh tak acuh suaminya dan cemoohan orang-orang di sekitarnya.

Saat kandungannya memasuki bulan ke enam, dia mengalami keguguran karena bertengkar dengan Sherly di rumahnya sendiri.

Bukannya mendapat simpati dari orang-orang di sekitarnya, dia justru mendapat kritikan sebagai wanita pencemburu dan tidak bisa menjaga janinnya hingga mengalami keguguran. 

Semua orang hanya tahu bahwa Sherly datang untuk mengambil dokumen perusahaan yang teramat penting, namun Yunifer malah mengajaknya bertengkar dan menuduh Sherly mencoba menggoda Aleandro. Padahal Sherly yang memprovokasi Yunifer yang sensitif di masa kehamilan bahwa Aleandro akan menceraikannya setelah bayinya lahir.

Yunifer tidak bisa menahan keluhan dan kesedihan karena kehilangan bayinya. Tidak ada seorang pun di sisinya yang mencoba membelanya. Bahkan suaminya menjadi semakin dingin dan jauh sejak dia keguguran.

 Tidak lama setelah itu dia mendapati bahwa Aleandro membawa Sherly ke rumah mereka di tengah malam saat Yunifer baru pulang dari rumah sakit untuk menjenguk.

Tetapi Yunifer tidak langsung melabrak pasangan penzina itu, dan berbalik pergi untuk melampiaskan kesedihannya dengan alkohol di sebuah klub malam. Dia tahu tidak memiliki hak untuk menghakimi Aleandro karena pernikahan mereka hanya karena sebuah kecelakaan.

Tanpa Yunifer sadari hal itu berubah menjadi bencana ketika dia bangun sebuah hotel dengan seorang pria yang tidak dikenal tidur di sebelahnya. Entah bagaimana seorang wartawan mengambil fotonya dan mengunggah sebagai berita eksklusif.

 Skandal itu meledak di media sosial maupun di berita. Aleandro marah karena dan ingin menceraikannya tanpa mendengar penjelasan Yunifer.

Aleandro tidak menghiraukannya meskipun dia memohon-mohon padanya.

Yunifer dicemooh karena tidak tahu malu setelah koran itu dimuat. Demi menghindari perceraiannya, dia pergi ke kota C untuk menemukan saudara kembarnya karena hanya dia satu-satunya keluarga yang dia miliki dan ingin memenuhi janjinya sepuluh tahun yang lalu di panti asuhan.

Cerita Yunifer cukup sampai di sini.

Yuriel menutup buku diary yang sekarang basah oleh air matanya.

“Maafkan aku ....” Dia memeluk buku itu dengan pilu.

“Akulah yang membawamu pada kematianmu.”

Jika saja Yunifer tidak memenuhi janjinya, tidak akan ada yang menyabotase mobilnya dan mengalami kecelakaan.

Tangisan Yuriel pecah, memenuhi kamar itu. Dia mencengkeram buku diary itu dengan tangan terkepal erat. Kehidupan Yunifer tidak jauh menyedihkan dari dirinya.

Mereka sama-sama tidak berbuat salah pada orang-orang itu, namun mereka ditundas hanya karena mereka yatim piatu.

Yunifer selalu berpikir bahwa segala kesulitannya akan terbalaskan dengan keindahan. Itu keyakinan yang dia dapatkan dari panti asuhan. Nyatanya dia kehilangan saudara kembarnya, satu-satunya keluarganya di dunia ini sebagai balasannya.

Sorot mata Yuriel berubah menjadi kebencian.

Jika Tuhan hanya adil pada orang-orang jahat itu, maka dia akan menjadi orang yang lebih dari yang terjahat.

Yuriel memandang buku Diary Yunifer dengan kesedihan yang teramat dalam. Senyum saudarinya terbayang dalam kepalanya saat dia bergumam memandang buku diary itu.

“Jangan khawatir saudariku, aku pasti akan membalaskan dendammu.”

***

Selama tiga bulan Yuriel menjalani perawatan untuk luka-luka akibat kecelakaan. Sejak dia memutuskan untuk menjadi Yunifer dan balas dendam terhadap orang-orang yang menyakiti mereka, Yuriel membuang kehidupannya sebagai dirinya sendiri dan menggantikan Yunifer.

Melly mengunjunginya beberapa kali dalam seminggu di tengah kesibukannya sebagai super model. Hanya dia satu-satunya orang yang datang mengunjunginya. Sementara yang lain tidak mengunjungi Yunifer alias Yuriel yang sebenarnya.

Bahkan suami Yunifer tidak lagi mengunjunginya sejak dia mengajukan perceraian tiga bulan yang lalu.

Siang ini Melly datang mengunjungi Yunifer.

“Kau benar-benar menanda tangani surat cerai itu?” Mata Melly membulat mendengar cerita Yuriel.

“Dulu kau begitu keras tidak ingin bercerai dengannya. Tapi mengapa tiba-tiba?” lanjutnya kemudian.

“Apa gunanya mempertahankan pernikahan yang sudah rusak. Aku hanya ingin menjalani kehidupan yang lebih baik di paruh hidup ini,” jawab Yuriel acuh tak acuh memakan sarapan yang dibawakan Melly.

Hari ini, hari terakhirnya di rumah sakit. Kemarin Yuriel mengirimkan surat cerai yang sudah ditandatangan di dokumen perceraian yang ditinggalkan Yunifer. Namun dia mengajukan syarat yang membuat suami Yunifer kebakaran jenggot, yaitu tunjangan sebesar 20 triliun.

Dia sudah menyelidiki latar belakang suami Yunifer dan mengetahui pria adalah orang terkaya di Capital. Status keluarga Gilren sangat tinggi di kalangan keluarga kelas atas.

Uang senilai ini cukup kecil bagi mereka, bukan? Yuriel mencemooh dalam hati.

Uang itu cukup membeli kekuatan dan kekuasaan untuk balas dendamnya. Di dunia orang-orang kaya, uang dan kekuasaan yang paling penting.

Mulut Melly bergerak-gerak hendak mengatakan sesuatu namun mengurungkannya. Dia menatap Yuriel aneh.

Dia merasa bahwa Yunifer tampak berbeda dari biasanya.

 Sikapnya berubah menjadi dingin dan tak tersentuh. Meskipun begitu, Melly tidak menanggapinya dengan serius dan merasa lebih baik dari pada kepribadiannya yang mudah ditindas.

“Entah mengapa, aku merasa kau tampak lebih baik setelah hilang ingatan. Kau tidak lagi berhati lembut dan lemah. Aku yakin si Presdir brengsek itu seperti kebakaran jenggot setelah melihat syarat perceraian yang kau ajukan.”

Yuriel hanya menyeringai kecil.

“Tapi aku senang kau berubah. Jika kau terus seperti ini, kau tidak akan ditindas lagi.”

Mereka berdua mengobrol, lebih tepatnya Yuriel menggali informasi tentang Yunifer dari Melly.

Tiba-tiba pintu kamar rawat terbuka dengan kasar membuat kedua wanita itu menoleh.

Ekspresi Yuriel dingin kala melihat suami Yunifer muncul dengan raut penuh kemarahan diikuti sekretaris wanita yang pernah di lihatnya di tempo hari. Ada ekspresi kemenangan dan tidak suka di wajahnya kala bertatapan dengan Yuriel.

“Apa maksudmu meminta tunjangan sebesar ini!” Aleandro mengangkat dokumen perceraiannya pada Yuriel.

Yuriel bersedekap menatapnya menantang. “Bukankah kau orang kaya nomor satu di Capital? Masa angka segitu kau tidak bisa menerima. Jangan begitu pelit!”

Semua orang yang mendengar ucapan Yuriel, menganga. Aleandro tertegun menatap Yuriel dengan tatapan seolah melihatnya baru saja menumbuhkan satu kepala di tubuhnya.

“Buahahaha!” Melly yang sedari tadi menahan tawanya tidak bisa menahan tawanya keluar.

Aleandro meliriknya dingin, tetapi Melly tidak menghentikan tawanya dan memandang Yuriel sambil mengancungkan jempol padanya.

“Apa yang dikata Yunifer benar,” ujarnya lalu menatap Aleandro dengan seringai di bibirnya. “Jangan begitu pelit dengan uang sekecil itu. Seorang Aleandro tidak mungkin tidak bisa membayar tunjangan sekecil itu, kan?”

Related chapters

  • Istri Jahat Presdir    Kontrak Pernikahan

    Yuriel menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Melly.Sheryl memandang kedua wanita itu dengan tidak menyenangkan. Dua puluh triliun bukanlah angka yang kecil. Beraninya dua wanita itu memeras Aleandro!Dia maju dan berdiri di sebelah Aleandro untuk menegur Yuriel.“Yunifer, bukankah kau amnesia. Bagaimana kau bisa mengajukan tuntutan tidak masuk akal. Atau sebenarnya kau ....” Sherly tidak langsung melanjutkan kalimatnya dan melirik Aleandro dengan hati-hati.Seolah tidak ingin mengekspos penipuan Yuriel di depan Aleandro.Yuriel dan Melly memutar bola matanya sebal melihat akting Sherly menjijikkan di mata mereka. Dasar perempuan bermuka dua!Aleandro tidak menanggapi Amanda dan hanya memandang Yuriel dengan kening berkerut seolah sedang menilainya.

  • Istri Jahat Presdir    Istri Sah vs Sekretaris

    Yuriel histeris dan memukul pria itu dengan bantal terdekatnya, mengagetkan Aleandro.“Hei-““Aku akan melaporkanmu karena tindakan pelecehan!” Yuriel tidak membiarkannya mengatakan apa pun barang sejenak dan histeris sembari terus memukulnya dengan bantal.Apa maksudnya dengan pelecehan? Dia itu istrinya!Aleandro semakin tersinggung dan marah dengan reaksi orang yang dianggap sebagai istrinya.Beruntung kamar rawat VIIP itu kedap suara sehingga suara Yuriel tidak Kedengaran sampai keluar.“Hentikan!” Aleandro menahan kedua tangan Yuriel dan menatapnya tajam.“Jangan lupa kau itu adalah istriku.”Yuriel memelototinya seolah ingin menelannya bulat-bulat. Setelah menyebabkan adiknya menderita dan berselingkuh dengan wanita lain, beraninya dia menciumku!

  • Istri Jahat Presdir    Tipikal Orang Kaya

    Begitu kata-kata Yuriel keluar, keheningan jatuh dalam mobil sedan itu. Sang sopir bahkan hampir menyerempet dari jalur jalan sebelum menyeimbangkan setir mobil.Aleandro kehilangan kata-kata mendengar ucapan Yunifer, pun dengan Sherly.Itu bukan ungkapan kalimat cemburu. Tetapi penghinaan terhadap status istri seorang Aleandro Gilren yang notabenenya seorang Presdir dan raja bisnis di Capital, tidak sebanding dengan status seorang sekretaris.Siapa itu Aleandro Gilren? Dia adalah seorang Presiden Direktur sebuah perusahaan raksasa terkenal di kota Capital dan berasal dari keluarga kelas atas.Statusnya sudah bergengsi sejak dia lahir dan kini menjadi seorang Presdir dengan kemampuannya sendiri, menjadikannya sosok pria idaman banyak wanita. Tak terhitung jumlah wanita yang berlomba-lomba menjadi istrinya. Tetapi Yuriel merendahkannya seolah status istri Aleandro bukan apa-apa dan bisa dipungut dipinggir jalan

  • Istri Jahat Presdir    Tuan Tua Gilren, Kakek Hendry

    “Apa dia sudah gila?” Sherly memandang Aleandro dengan khawatir, namun diam-diam merasa senang.Dia tahu Aleandro memiliki ego tinggi, paling tidak menyukai orang yang bersikap sombong di depannya dan meremehkannya. Tindakan Yuriel meremehkannya di depan para pelayan sudah pasti membuatnya marah.Aleandro menggertakkan gigi mencoba menahan kemarahan dalam dadanya. Dia segera berbalik menyusul Yuriel yang sudah masuk duluan.Sheryl mengerutkan keningnya tidak senang dan menyusul mereka.Yuriel memandang ke sekeliling ruangan mansion yang tampak lengang. Dia melihat beberapa pelayan yang lewat menatapnya sambil berbisik-bisik.Dua orang pelayan perempuan lewat sambil menatap Yuriel dengan tatapan meremehkan sambil membawa ember yang digunakan untuk mengepel lantai.“Dia benar-benar tidak tahu malu berani muncul di rumah ini.”

  • Istri Jahat Presdir    Gagal Memfitnah

    Melihat Yuriel tidak mengatakan apa-apa dan hanya tertunduk dengan ekspresi sedih. Hati Kakek Hendry sakit dan membayangkan penderitaannya selama beberapa bulan ini menghadapi tuduhan perselingkuhan dan gugatan perceraian dari suaminya.Malangnya mendapat kecelakaan.Kakek Hendry mengalihkan pandangannya pada Aleandro dengan tatapan menyalahkan dan memarahinya dengan keras.“Kau anak tidak berguna! Tidak bisa menjaga istrimu dan menghiburnya di masa sulitnya. Tidak ada gunanya mengakuimu menjadi cucuku.”Ekspresi Aleandro sekeras batu.“Ayah, ini bukan salah Alen. Mengapa kau memarahinya!” Ibu Aleandro, Nyonya Katherine memprotes.Dia menatap ‘menantu perempuan’-nya dengan pandangan permusuhan.“Itu salah wanita itu karena berselingkuh dengan pria lain. Sangat tidak tahu malu masih punya muka untuk datang ke rumah kita.”

  • Istri Jahat Presdir    Drama Duo Ibu dan Anak

    Yuriel menyilangkan tangannya di depan dada dan mencemoohnya. “Nyonya, apa Anda pikun? Kaulah menyuruhku untuk melepaskannya, ya jadinya dia jatuh dong.”Semua orang di ruang tamu terdiam memandang wanita yang berdiri di atas tangga dengan pandangan heran. Mereka tidak bodoh untuk mempercayai bahwa Yuriel yang sengaja yang menjatuhkan Amanda. Tetapi mereka tidak mengira Yunifer mampu untuk membalas tuduhan Nyonya Kindle dengan kasar. Celina memerah malu dan marah karena disebut pikun oleh wanita rendahan yang tidak dianggap oleh keluarga Gilren.“Ibu ... Sepertinya kakiku patah.” Sherlymenyembunyikan wajahnya yang memerah malu dalam pelukan ibunya dan berpura-pura patah tulang untuk mengalihkan perhatian semua orang.Karena dia jatuh dari tangga seharusnya dia patah tulang, kan?“Lihat, apa yang sebabkan pada putriku! Sheryl patah tulang jatuh dari ta

  • Istri Jahat Presdir    Suami Takut Istri

    Aleandro menangkap Yuriel sebelum dia bisa jatuh ke lantai kamar mandi.Wajah Yuriel terkubur dalam dada bidang Aleandro. Dia dapat merasakan napas panas di lehernya dan tonjolan keras menusuk perutnya.Dia mematung dengan muka memerah padam.Aleandro tiba-tiba merasakan panas tak tertahankan naik di selangkangannya. Dia mengalihkan pandangannya ke bawah dan tatapannya semakin membara melihat ikatan handuk di bagian dada Yuriel yang longgar memperlihatkan payudaranya yang tumpah keluar dari handuk.Wajah Yuriel memucat merasa ngeri melihat nafsu di mata pria itu. Hei, orang itu adalah suami adiknya!Dia tidak akan se-menjijikkan itu untuk tidur dengan suami adiknya sendiri.Sambil menggertakkan gigi, dia mengangkat lututnya, dengan kejam menendang bagian menonjol di antara kaki pria itu. Aleandro tidak sempat bereaksi ketika Yuriel masuk kembali ke kamar mandi sambil membanting pintu dengan keras, menabrak hidung mancung Aleandro.&ld

  • Istri Jahat Presdir    Salah Perhitungan

    Pagi itu, Yuriel bangun dengan perasaan kosong dan mendapati dirinya berada di tempat asing. Sambil mengumpulkan kesadarannya yang tercerai berai, dia menatap ke sekeliling kamar mewah yang ditempatinya.Semalam entah bagaimana dia tertidur setelah bertengkar dengan Aleandro. Kasur di sisinya tampaknya dingin menandakan pria itu tidak kembali semalam.Dia mendengus, dengan malas menuju ke mandi. Yuriel tidak peduli di mana Aleandro tidur semalam. Mansion ini sangat besar untuk membuat banyak kamar.Setelah mandi Yuriel keluar dari kamarnya dengan hanya memakai pakaian yang dipakai kemarin. Tidak ada baju wanita di lemari kamar Aleandro selain baju pria itu.Dia hanya memakai baju yang dipakai dari rumah sakit berupa pakaian kaus polos biru lengan pendek dan celana jeans.Ini baju yang disiapkan Melly sesuai yang diminta Yuriel. Aleandro tidak memiliki perhatian untuk membeli pakaian yang dipakai ‘istrinya’, bahkan tidak meminta pelayan

Latest chapter

  • Istri Jahat Presdir    Akhir

    Pernikahan Yuriel dan Aleandro bertempat di sebuah hotel pinggir pantai. Dekorasi pesta di dekor dengan serba putih dan dihias bunga Lily tulip seperti taman khayangan. Altar pengantin dibuat menyerupai gapura bunga. Para tamu sudah duduk di kursi mereka masing-masing. Keluarga Aleandro berbincang keluarga Flint yang hadir. Di altar sosok Aleandro berdiri dengan gagah dalam balutan setelan putih. Rambut hitamnya disisir rapi ke belakang. Dia sangat tampan hari ini. Banyak wanita maupun gadis-gadis muda mencuri-curi pandang ke arahnya. Terdengar dentingan piano di mainkan, dan semua orang berdiri melihat ke arah sosok pengantin berdiri di ujung jalan menuju altar. Yuri menjadi pendamping mereka, berdiri di depan sambil memegang keranjang berisi bunga. Dia menaburkan bunga di sepanjang jalan. Lewis secara pribadi menuntun Yuriel menyusuri jalan mengantarnya menuju ke altar, di mana Aleandro menunggu. Le

  • Istri Jahat Presdir    Hari Pernikahan

    Ginny mendorong dada Lewis untuk melepaskan pelukannya.Lewis membeku, menatapnya dengan mata membelalak.“Ka-kamu …. Dari mana kamu ….” Dia tidak melanjutkan kata-katanya. Terdiam menatap air mata mengalir dari mata hijau wanitu.“Aku sudah tahu kamu membunuh kakakku dan mengambil jantung keponakanku untuk menyelamatkanku. Meski aku berterima kasih padamu sudah menyelamatkan aku, aku tidak bisa hidup dengan perasaan bersalah ini seumur hidup.”Ginny terisak memejamkan matanya membiarkan air matanya mengalir di pipinya. Dia menarik napas dalam-dalam dan mendongak menatap Lewis.“Aku tidak hidup bersamamu. Lewis, kamu pembunuh, berdarah dingin dan egois. Aku tidak bisa memaafkanmu karena sudah membunuh kakakku. Setiap bersamamu terasa mencekikku dan membuatku sangat muak.”Lewis terdiam sambil mengepalkan tangannya, menatap tanpa daya wanita di depannya.“Maafkan aku,” ujarn

  • Istri Jahat Presdir    Seorang Lewis Flint

    Para pengawal Ludwig langsung bersiaga melihat Lewis menerobos pengawalan Raja. “Tuan Anda tidak bi—” Lewis meraih tangan seorang pengawal yang mencoba menahannya dan membantingkannya ke lantai. Pengawal Ludwig langsung mengeluarkan senjata mereka mencoba menghentikan Lewis mendekati Ludwig. “Berhenti atau kami akan menembak—!” Lewis dengan cepat menjatuhkan senjata pengawal terdekat dan mengalahkan mereka dengan keterampilan bertarungnya. Anak buah Lewis juga membantunya mengalahkan pengawal Ludwig. Senjata mereka dilempar jauh dan mereka terlibat pertarungan fisik. Terjadi kekacauanya di bandara akibat pertarungan mereka. “Gawat, keadaan darurat. Cepat kirim petugas keamanan. Terjadi perkelahian di tempat ini.” “Tuan-tuan mohon berhenti. Kalian tidak bisa berkelahi di tempa ini.” Para stas bandara panik dan memanggil keamanan untuk menghentikan mereka. Ludwig menatap dingin Lewis yang bertarung dengan pe

  • Istri Jahat Presdir    Salam Perpisahan

    “Ibu, aku harap kamu akan bahagia.” Yuriel memeluk Ginny erat, sangat enggan melepaskannya.“Jangan khawatir,” ucap Ginny balas memeluknya dengan erat sebelum melepaskannya.“Apa yang kamu rencanakan setelah aku pergi? Apa kamu akan tinggal bersama ayahmu?” tanya Ginny khawatir sambil mengelus rambut Yuriel.“Jangan khawatir Bu, aku akan membawa Yuriel dan anak-anak kembali ke Capital. Kami tidak akan tinggal bersama Lewis. Aku berjanji akan mencintai dan menjaganya.” Aleandro yang menjawab sambil memeluk pinggang Yuriel dan menatap Ginny dengan tatapan tegas.Ginny menoleh menatap Aleandro dan tersenyum.“Syukurlah. Aku tidak akan mencemaskannya lagi. Aku harap kamu akan menepati janjimu.” Ginny menghela napas memandang Yuriel dan Aleandro.“Aku harap kalian selalu bahagia. Terutama kamu Yuriel, jangan bersikap keras kepala dan perlakukan Aleandro dengan lebih baik. Kamu tida

  • Istri Jahat Presdir    Keputusan

    “Apa yang kamu lakukan?!” Dia meringis merasakan hidungnya sakit usai menabrak dada keras Aleandro.Aleandro menarik pinggangnya untuk semakin menempel di tubuhnya.“Apa Freyan sudah tidur?” tanya menunduk menatap Yuriel dengan tatapan panas.“Ya, kenapa?” Yuriel tersipu dan menghindari tatapan panasnya.Aleandro menyeringai dan menunduk untuk berbisik di samping telinganya.“Kalau begitu waktunya kamu menjadi milikku. Sayang mari kita mandi bersama,” bisiknya dengan suara rendah mulai menurunkan jubah mandi Yuriel.Wajah Yuriel memanas. Dia menahan tangan Aleandro dan mendorong dadanya dengan malu-malu.“He-hentikan, aku sudah mandi. Mandilah sendiri. Aku tidak bisa meninggalkan Freyan lama. Bagaimana kalau dia terbangun dengan suara berisik kita,” ujarnya tersipu malu.“Jadilah baik sayang. Bocah itu sudah tidur, dia tidak bangun. Aku akan melakukannya dengan c

  • Istri Jahat Presdir    Like Father Like Son

    Freyan melepaskan dada ibunya dan menangis keras. Tangisannya mengagetkan Yuriel. Dia dengan cepat membujuknya.“Sayang, sayang, kenapa kamu nangis?” ujarnya cemas mencoba membujuk Freyan dan menyusuinya lagi.Namun Freyan tidak berhenti menangis dan tangisannya semakin keras. Yuriel cemas dan memeriksa apa putranya buang besar.Dia berbalik untuk meletakkan Freyan di atas tempat tidur. Dia menoleh melihat Aleandro. Tatapan tajam pria itu tertuju pada putranya.Yuriel menunduk menatap putranya yang menangis dan Aleandro yang memelototi Freyan. Dia seketika marah.“Aleandro Gilren, apa kamu menakuti putraku!” seru Yuriel memarahinya.Freyan terisak kecil di pelukan ibunya, tampak seolah merasakan ibunya membelanya dan memarahi ayahnya.“Bagaimana aku bisa menakutinya? Bocah itu terlalu manja.” Aleandro berkata dengan enggan dan memelototi Freyan.Tangisan bayi kecil itu mengeras.Yuriel

  • Istri Jahat Presdir    Freyan Kecil-ku

    Wajah Yuriel memanas. Dia mencoba mendorong Aleandro.“A-alenadro Gilren … kamu sebaiknya lepaskan aku—Angh!” Yuriel tidak bisa menahan suara erangannya kala lidah panas Aleandro menjilati bibirnya.“Sayang, akui saja kamu menyukainya. Kamu merindukan aku juga, kan?” bisik Aleandro menggoda di samping telinganya. Sementara tangannya menjelajah di tubuh Yuriel dengan nakal.Wajah Yuriel memerah menangkap tangan nakal Aleandro di bawah perutnya.“Aleandro Gilren, hentikan—” desisnya memukul tangan nakal Aleandro yang menyusup di bawah jubahnya.Aleandro mengangkat kepalanya dan tersenyum miring menatap wajah merah Yuriel.Wajahnya berkeringat bergelut dengannya. Keringat mengalir di wajahnya turun ke leher jenjang nan putihnya. Dia terengah-engah memelototi Aleandro. Wajahnya yang memerah membuatnya tampak menggairahkan.Aleandro menelan ludah kering.“Sayang, akui saja

  • Istri Jahat Presdir    Sayang, Biarkan aku menyentuhmu, oke?”

    Aleandro berdiri tenang di bawah guyuran hujan deras. Pakaiannya basah kuyup dan wajahnya memucat.“Hei, apa yang kamu lakukan di situ! Kenapa kamu tidak pergi!” seru Yuriel dari atas.Aleandro mendongak dan tersenyum tipis memandang Yuriel dari bawah. Wajahnya pucat, bibirnya membiru bergetar saat dia tersenyum.“Riel, akhirnya aku bisa melihatmu.”Yuriel berdecak.“Apa yang kamu lakukan di sana? Apa kamu tidak lihat hujan semakin deras!”Aleandro seolah tidak mendengarnya.“ Aku minta maaf sudah menipumu dan berpura-pura bertunangan. Aku tidak bermaksud begitu. Aku melakukan itu agar aku bisa bertemu denganmu dan anak-anak kita. Kamu tahu tidak mudah bagiku untuk ke Kingtown,” ujar Aleandro dengan suara rendah, tampak lemah.Yuriel merasa cemas dalam hati melihat hujan semakin deras.“Apa-apaan, apa kamu pikir dengan melakukan ini aku akan memaafkan kamu. Pergilah,

  • Istri Jahat Presdir    Konsekuensi Menyinggung Lewis

    “Mengapa aku harus bekerja sama denganmu? Apa kamu meremehkan kemampuanku?” kata Lewis tidak senang.“Kamu bahkan tidak bisa mengusirnya dari Kingstown-mu dan membuatnya berkeliaran di sekitar Ibu,” balas Aleandro meremehkan.“Lalu bagaimana denganmu? Kamu bahkan tidak bisa menghentikannya membawa Yuriel,” balas Lewis dingin.Aleandro terdiam dengan ekspresi kesal.“Daripada kita di sini bertengkar tidak jelas, mengapa tidak bekerja sama saja mengusir Ludwig Arghio kembali ke tempat asalnya.”Lewis meliriknya dari ujung matanya acuh tak acuh.“Aku tidak butuh bantuanmu untuk mengusirnya. Lagi pula tidak akan lama dia meninggalkan Kingstown.”Ludwig tidak bisa tinggal lebih lama di sini. Lewis hanya perlu bersabar lagi menunggunya pergi dari sini dan membalas dendam kecil pada Presiden yang membuatnya terlihat remeh di depan Ludwig.“Benarkah?” kata Aleandro

DMCA.com Protection Status