Share

Bab 43. Produk Berbahaya

“Konten dokter Lalisa menyerang produkku?!”

Zila menggebrak meja kantornya dengan marah. Wajahnya memerah, dan matanya bersinar dengan kemarahan yang tertahan. Suara tawa dan pembicaraan pelan karyawan di luar ruangannya terdengar seperti ejekan di telinganya.

"Kok bisa?! Gimana ini bisa terjadi, sih! Apa kamu nggak kasi uang pelicin ke dokter sok cantik itu?!" teriaknya ke arah asisten pribadinya, yang berdiri cemas di dekat pintu. "Kamu betina nggak guna! Keluar!"

Asisten itu segera meninggalkan ruangan, menutup pintu di belakangnya dengan cepat.

Zila mendengus marah, mengambil ponselnya, dan menelpon manajer produk kosmetiknya.

"Kenapa dokter Lalisa Estevania bisa mendapatkan informasi tentang produk kita?" tanyanya dengan nada memerintah. “Siapa yang kasi dia sampel untuk diuji?”

Suara di seberang telepon terdengar gemetar. “Maaf, Bu Zila. Kami nggak tau bagaimana dia mendapatkan sampel itu. Nggak ada laporan dari divisi produksi atau distribusi bahwa mereka mengirim apa pun ke do
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status