Share

Bab 45. Persidangan Dania

Pagi di Ruang Persidangan....

“Nona Dania, tenang saja, semua pasti akan baik-baik saja untuk Anda.” Sebastian membisikkan ini pada Dania.

Di ruang sidang yang penuh dengan suasana tegang, Dania duduk dengan tenang di kursi terdakwa. Matanya lurus menatap ke arah hakim yang akan memimpin persidangan ini.

“Tentu aja, karena aku nggak salah. Aku percaya pada hukum negara ini.” Dania mengucapkannya sambil tersenyum.

Di sebelah Dania, pengacaranya—Wildan Fargar, duduk dengan sikap tenang dan percaya diri, mempersiapkan argumen pembelaannya.

Di seberang, dua wanita yang menuduhnya melakukan kekerasan—Anna dan Maya, duduk dengan ekspresi ketegangan yang nyata. Keduanya tampak sangat gugup, sementara pengacara mereka sibuk membolak-balik dokumen di meja.

“May, pastinya kuasa hukum Zila bakalan bikin kita semua lolos dari ini, kan?” bisik Anna pada Maya di sebelahnya.

“Harus!” bisik Maya pada Anna di sampingnya. “Aku udah muak jadi mainan Roco dalam 3 hari ini!”

“Apalagi aku yang terus digili
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status