Share

Bab 49. Leona Cari Gara-Gara Lagi

Pada pagi harinya, Dania sudah berada di kantor di jam 8.

“Selamat pagi, Pak Ilham, Pak Ridwan.” Dania tak lupa menyapa petugas keamanan yang berjaga di depan pintu masuk.

Kedua petugas itu membalas sapaan Dania dengan sikap hormat dan segan.

“Pagi, Bu Reni, Bu Lisna.” Dia juga tak melewatkan untuk menyapa pekerja kebersihan di gedung Nexus yang ada di dekatnya.

Mereka membalas sapaan Dania dengan senyum hormat. Jarang sekali ada karyawan Nexus yang bersedia memberikan salam sapa ke mereka, apalagi dibarengi senyum tulus seperti Dania.

Ketika langkah kaki Dania menyusuri lobi luas gedung itu, ada banyak tatapan mata mengarah padanya. Beberapa terlihat kasak-kusuk dibarengi lirikan aneh ke dia.

‘Ada apa lagi, sih? Ya kali aku kena gosip lagi?’ batinnya.

Mengabaikan kecurigaannya yang dianggap hanya sebuah paranoid saja, Dania memasuki ruangan pribadinya. Sudah ada Melody dan Sebastian di sana.

“Nona, akhirnya Anda datang.” Sebastian menyambut dengan sapaan itu.

Dania tak paham. “Ada ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status