Share

Bab 16. Gosip Tak Sedap

"Gila! Dasar gila!" makinya sambil mengambil jarak dan matanya masih tertuju ke lantai.

Mata Dania seakan ternodai diakibatkan isi dari amplop cokelat yang dia jatuhkan dengan rasa jijik di lantai. Napasnya memburu dengan kobaran api dendam yang tak bisa terpadamkan.

"Halo, Pak Amir, bisa minta tolong buang amplop cokelat dan isinya yang ada di lantai unit saya? Terima kasih, Pak!" Dania baru saja menghubungi petugas apartemen.

Dia bergegas kembali ke penthouse-nya dan tak lupa mengunci dengan password. Biar saja nanti orang bernama Amir akan masuk ke ruang paket dan membersihkan 'kotoran' di lantai. Ya, Dania menyebutnya itu kotoran.

"Aku butuh cokelat hangat biar reda syokku!" Dania bergegas ke pantry.

Sementara itu, tak sampai setengah jam, Amir sudah masuk ke ruang paket unit penthouse Dania dan menatap ke amplop cokelat besar dan isinya yang berceceran di lantai.

"Heh? Apa ini?" Amir memunguti lembaran yang berceceran sambil memandang dengan dahi berkerut disertai kepala miring s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status