Share

114 - Terkuaknya Satu Kebenaran

Kedua lengan Andrea menyilang di bawah dada, mana kala gadis cantik itu berdiri dengan amat sangat tidak sabaran di hadapan pintu sebuah unit apartemen yang pagi menjelang siang ini dikunjunginya.

Sudah berulang kali membunyikan bell, tetapi pintu di hadapan Andrea itu, sampai saat ini belum ada yang membukakan juga.

"Apa dia sengaja menghindar dariku?" Andrea bergumam, bertanya-tanya pada diri sendiri sembari kembali menekan bell untuk yang kesekian kali dengan dongkolnya.

Menghela napas cukup panjang, Andrea menundukan pandangan, lalu mengembuskan napasnya tersebut secara perlahan, guna mencoba mensugestikan dirinya agar tetap tenang.

Saat bunyi klik khas handle pintu diputar, akhirnya mengudara, bahkan sampai mengecai ke dalam rungu Andrea, gadis cantik itu mendongak.

"A-Andrea?" Audrey menyeru sambil menatap kaget sosok sang adik, ketika manik mata mereka sempat bersitatap.

Andrea tersenyum miring. Tanpa berbasa-basi, gadis cantik itu melengos, berjalan melewati ambang pintu dan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status