Share

113 - Tidak Mau Ditinggal

"Baru pulang?" tanya Vivian dengan nada sedikit dingin, begitu dirinya yang kala itu tengah duduk di salah satu kursi yang menghadap ke meja pantry, berhasil menyadari hadirnya Davian.

Davian berdiri di sebrang, berhadapan dengan Vivian, hanya terhalang meja saja. Pribadi tampan itu melirik malas pada Vivian sambil tersenyum miring dan meraih gelas kosong untuk ia isi air. "Hemmm."

"Kau sebenarnya habis pergi dari mana, sampai tidak pulang lagi semalam, Davian?"

"Bersenang-senang," jawab Davian, kelewat acuh seraya melirik Vivian lagi, sebelum kemudian meneguk air minum yang sudah ia isi ke gelas yang tadi diraihnya.

Mata Vivian sedikit memicing, menatap gerik yang Davian lakukan dengan tatapan penuh selidik. "Bersenang-senang?"

Davian membuang napas kasar sembari meletakan kembali gelas kosong yang berada dalam genggamannya ke permukaan meja. Memfokuskan pandangan ke arah Vivian, membiarkan manik mata mereka bersitatap, ia tersenyum simpul.

Kepala Davian mengangguk. "Hemmm."

"Bersama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status