Share

107 - Deep Talk II

"Paman serius?" Feli menatap Nathen dengan manik mata hazelnya yang gemetar, menyorotkan kesan tidak yakin, tetapi dalam satu waktu, juga menyiratkan sebuah harap.

Kepala Nathen mengangguk pelan sekali. "Hemmm. Aku serius."

"Bagaimana mungkin Paman akan bisa mengaturkan pertemuan untukku dan Davian?"

"Kenapa tidak?"

"Karena sejak malam di mana aku melihat dia sedang sibuk bermesraan dengan perempuan lain, Davian sulit dihubungi."

Nathen menaikan alis sebelah kirinya, membiarkan matanya memicing, menatap Feli, penuh selidik. "Kau masih berusaha menghubunginya, setelah apa yang telah dia lakukan padamu?" tanyanya, setengah tidak percaya.

Feli mengatupkan bibirnya cukup rapat. Membuang napas kasar, ia menundukan pandangan, membiarkan manik matanya menatap gugup jemari yang ia mainkan di pangkuan. "Aku merasa aneh saja, karena setelah malam itu ... sepertinya Davian sendiri yang telah dengan sengaja sekali menghindar dariku. Dia tidak ada menghubungiku walau sekali pun. Maka dari itu, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status